December 1, 2024
Nasional

BLOKADE TERHADAP POLTEK MALINAU BISA MEMICU GELOMBANG AKSI SOLIDARITAS MAHASISWA

  • Februari 7, 2019
  • 2 min read
BLOKADE TERHADAP POLTEK MALINAU BISA MEMICU GELOMBANG AKSI SOLIDARITAS MAHASISWA

“Blokade” yang dilakukan Satpol PP dengan menutup pintu gerbang Kampus Poltek Malinau, Kamis (7 Februari 2019) memicu respon negatif dari Setiap Kader HMI Cabang Tarakan yang ada di Provinsi Kalimantan Utara. Demikian  yang disampaikan ketua umum HMI Cabang Tarakan, Salim Said. Dia Menyampaikan, hal ini merupakan tindakan pembungkaman terhadap mahasiswa untuk menyuarakan hak-haknya terhadap poltek malinau yang tak kunjung terakreditasi.

“Mengenai sikap pengamanan khususnya Satpol PP tentu tidak begitu saja bertindak melakukan penutupan terhadap kampus poltek malinau, tindakan itu tentunya datang dari pihak-pihak yang menghalangi mahasiswa untuk menyelesaikan permasalahan akreditasi kampus mereka. Mahasiswa poltek malinau pernah melakukan aksi sejak tanggal 21 hingga 22 januari 2019 tetapi hasilnya bukannya solusi malah mendapatkan respon represif seperti ini”

Mediasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan direktur kampus poltek malinau tidak menuai hasil, mahasiswa menuntut poltek malinau untuk menjelaskan secara tuntas dan dapat mengupayakan Poltek malinau dapat terakreditasi sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP RI Nomor 19 Tahun 2005 dan Permendiknas RI Nomor 28 Tahun 2005 tentang BAN PT.

Salim Said juga menyampaikan bahwa informasi terkait Penutupan yang dilakukan oleh Satpol PP sudah tersebar dan diketahui oleh kader HMI Cabang Tarakan sehingga kader HMI tidak akan tinggal diam.

“Mahasiswa itu kuat karena mereka bergerak dalam barisan yang teratur, menyuarakan apa yang dianggapnya benar, hari ini telah terjadi sikap yang melukai Mahasiswa. Saudara saudara kita di Kampus Poltek Malinau di halangi Masuk di “rumahnya sendiri”, Setiap Elemen mahasiswa yang ada di Provinsi Kalimantan Utara seharusnya tidak tinggal diam dan membiarkan hal ini berlalu begitu saja, jika tidak ada penyelesaian maka kami akan menggalang massa untuk melakukan Aksi Solidaritas” tutupnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *