December 9, 2024
Advetorial

Ketika Gubernur Kaltara Jajal Tapal Batas Indonesia-Malaysia (1)

  • Oktober 17, 2018
  • 5 min read
Ketika Gubernur Kaltara Jajal Tapal Batas Indonesia-Malaysia (1)

– Resmikan Warung Kamtibmas, ‘Hadiahi’ Nunukan ‘Resep’ Menjadi yang Terdepan

 

Untuk menapakkan kaki ke border line atau tapal batas Indonesia-Malaysia di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), salah satu lokasi yang terdekat adalah Kabupaten Nunukan. Disinilah Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie memulai rangkaian kunjungan kerjanya untuk meninjau kondisi wilayah perbatasan di wilayah yang dipimpinnya itu. Apa saja kegiatan selama di Nunukan? Ini kisahnya.

 

IWAN SUPRIADI BANI, Humas Provinsi Kaltara

BERTEPATAN dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kabupaten Nunukan, kunjungan kerja Gubernur Kaltara dan rombongan kali ini terasa begitu istimewa. Terlebih, tak hanya jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara yang turut serta dalam kunjungan itu. Namun, tampak juga Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltara Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol. Indrajit dan Komandan Korem (Danrem) 091/ASN Kolonel Inf. Irham Waroihan mendampingi orang nomor satu di Kaltara itu. Lengkap, ada elemen pemerintahan ditambah institusi pertahanan-keamanan.

Di Nunukan, Gubernur yang tiba pada Jumat (12/10) sore dengan menggunakan pesawat Xpress Air dan mendarat di Bandara Nunukan, langsung menuju Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan untuk meresmikan Warung Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Meski lelah tergurat di wajahnya, Gubernur tetap semangat untuk bertemu warga dan meresmikan warung yang hanya ada di Nunukan itu. “Warung Kamtibmas merupakan salah satu bentuk inovasi dan kreativitas masyarakat yang baru dikembangkan di Nunukan. Untuk itu, Pemprov Kaltara menilai program ini patut dipromosikan secara kontinu. Lantaran, akan sangat bermanfaat untuk peningkatan kualitas kamtibmas, serta membantu tugas pemerintah dan aparat keamanan dalam bidang pertahanan dan keamanan lingkungan,” ungkap Irianto yang disambut tepuk tangan hadirin.

Lelah pun sirna, karena melihat wargaya tampak tersenyum bahagia. Apalagi kekompakan juga masih terpelihara di lingkungan sosial masyarakat sekitar. “Saya atas nama pribadi, juga jajaran Pemprov Kaltara berterima kasih dan mengapresiasi atas berdirinya Warung Kamtibmas ini, terlebih pendiriannya dilakukan diatas tanah wakaf dari warga Nunukan, H Syamsi,” tutur Irianto.

Semangatnya bertambah, setelah mengetahui bahwa bangunan tersebut didirikan atas inisiatif dan swadaya masyarakat. “Sangat saya harapkan, bangunan ini dapat bermanfaat besar bagi masyarakat sekitar. Lebih jauh lagi, saya berharap lewat program ini akan menjadi titik tolak dari kegiatan Poskamling (Pos Keamanan Lingkungan) terpadu,” jelas Gubernur. Menilik banyaknya manfaat dari warung ini, Irianto pun mengarahkan agar dapat didirikan Warung-Warung Kamtibmas lainnya di wilayah Kaltara.

Usai peresmian, Gubernur diserbu warga juga pelajar yang hadir di lokasi tersebut. Tanpa batas juga protokoler berlebihan, Irianto menyalami bahkan menerima ajakan sejumlah pelajar sembari mengajak sejumlah pejabat, termasuk Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafidz dan Kapolda Kaltara untuk berswafoto.

Tepat pukul 17.15 Wita, Gubernur dan rombongan meninggalkan lokasi peresmian untuk beristirahat. Lantaran, malam harinya, ba’da Salat Isya, Gubernur juga akan membuka Malam Resepsi HUT ke-19 tahun Kabupaten Nunukan di Tugu Dwikora Alun-Alun Kabupaten Nunukan.

Sekitar pukul 20.00 Wita, dari tempat penginapan yang tak jauh dari lokasi acara malam itu, Gubernur dengan berjalan kaki bersama sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Kaltara, termasuk Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XII Refly Rudi Tangkere. Lokasi acara sendiri dipadati ribuan warga Nunukan yang ingin menyaksikan suguhan acara malam itu. Ternyata, malam resepsi ini juga dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-53 tahun Bankaltimtara dan dimeriahkan dengan Undian Simpeda Lokal Bankaltimtara 2018.

Tarian daerah mengawali event tersebut. Dilanjutkan dengan sambutan, dan Gubernur mendapatkan kesempatan menyampaikan sambutan kedua. Dalam arahannya, Irianto menegaskan bahwa ada 3 hal yang patut dicermati warga Nunukan, juga masyarakat Kaltara untuk dapat memajukan daerah, provinsi juga Indonesia. Yakni, pintar bersyukur, terus melakukan evaluasi dan membangun kesadaran dan semangat baru. “Kita juga wajib berdoa agar kehidupan di masa mendatang dapat lebih baik, dan maju serta jangan lupa untuk bekerja keras agar daerah kita, khususnya Nunukan dapat bersaing dengan daerah lain di Indonesia,” jelas Irianto.

Tak sekedar mengucap syukur, masyarakat Kaltara khususnya Nunukan juga harus mengimplementasikan rasa syukur itu dengan meluruskan niat untuk berbuat yang terbaik bagi daerah. “Nunukan juga daerah lainnya di Kaltara, wajib membangun hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan. Termasuk dunia usaha,” ucap Gubernur.

Tak kalah penting, seluruh elemen masyarakat di Kaltara, juga jangan lalai untuk melakukan evaluasi. “Kita sudah menjalani masa hidup hingga sekarang dengan banyak hal yang sudah dikerjakan, juga banyak PR (Pekerjaan Rumah) serta kekeliruan yang perlu diperbaiki agar kita dapat bekerja lebih baik, dan membangun diri menuju arah tujuan yang tepat sasaran,” urai Irianto.

Masyarakat Kaltara, terlebih Nunukan diharapkan oleh Gubernur untuk dapat membangun kesadaran dan semangat baru. “Mari kita bersama-sama melakukan perubahan cara berpikir dan bekerja. Kita juga patut menyadari adanya persaingan ketat di masa kini, dan dunia telah berubah dengan cepat. Kalau tidak mengikuti perubahan itu maka kita akan semakin tertinggal dan digilas oleh perubahan,” ungkap Irianto.

Di usianya yang ke-19 tahun, Pemprov juga memberikan ‘hadiah’ bagi Nunukan. Di antaranya, Pemprov Kaltara akan segera menuntaskan pembangunan Bandara Nunukan sehingga dapat didarati ATR-72. “Saya juga sudah meminta kepada manajemen Wings Air dan NAM Air untuk dapat mendarat di Bandara Nunukan. Saya berharap dengan pembangunan Bandara Nunukan ini akan menjadi pemicu utama kemajuan Kaltara yang lebih cepat,” ulas Gubernur. Selain itu, Pemprov Kaltara juga intens memperjuangkan pembangunan jalan di wilayah perbatasan Nunukan. Di kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan dari sejumlah OPD di lingkup Pemprov Kaltara kepada lembaga, tokoh masyarakat dan warga Nunukan.(bersambung)

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *