TANJUNG SELOR – Dalam upaya membangun pemerintahan yang akuntabel dan terukur, serta mewujudkan pemerintahan yang mampu mempertanggungjawabkan hasil atau manfaat kepada masyarakat atas penggunaan anggaran maka pada tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menargetkan capaian peringkat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada peringkat A. Ini disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara H Syaiful Herman kala memimpin rapat hasil evaluasi SAKIP di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara, Jumat (24/8) lalu.
Capaian SAKIP Provinsi Kaltara sendiri, pada 2015 adalah peringkat D. Dan, di 2017 naik ke peringkat B. Menilik capaian itu, Syaiful optimis target peringkat A pada SAKIP 2018 mampu dicapai. “Untuk itu, kepada para ASN yang ada di tiap OPD agar mampu meningkatkan kualitasnya pada sejumlah komponen penilaian SAKIP. Yakni, perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi dan capaian kinerja,” jelas Syaiful.
Syaiful meyakini target itu tidak akan terhalang untuk digapai, meski Pemprov Kaltara memiliki keterbatasan fasilitas dan kuantitas sumber daya manusia. “Tunjukkan bahwa kita mampu menunjukkan kinerja yang baik dan sejajar dengan provinsi lain. Kita harus bersyukur, bersyukur dengan berupaya bekerja lebih baik lagi dari sebelumnya,” ungkapnya.
Ia juga mendorong agar seluruh aparatur di Kaltara untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran. “Kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil di Pemprov Kaltara juga sudah menunjukkan hasil yang baik. Ini sebuah gambaran, bahwa kita mampu mencapai peringkat A untuk SAKIP tahun ini,” tutupnya.(humas)