Teks Parade Foto :
- (Foto utama) 5 TAHUN YANG ISTIMEWA : Mendagri Tjahjo Kumolo didampingi Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie bersalaman dengan peserta Upacara Peringatan HUT ke-5 Provinsi Kaltara di Lapangan Agatish, Tanjung Selor, Senin (23/4). Puncak peringatan kali ini memang istimewa, lantaran untuk pertama kalinya Irup dipimpin langsung oleh Mendagri. Keistimewaan lainnya, di usianya ke-5 tahun, Kaltara juga sudah mendapatkan legitimasi sebagai daerah otonomi penuh, bukan lagi daerah otonomi baru. Ini juga berarti Kaltara tidak lagi dievaluasi setiap tahun oleh Kemendagri sebagai daerah otonomi baru.
- BERSAMA MEMBANGUN KALTARA : Mendagri Tjahjo Kumolo bersama Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie dan Wagub Kaltara H Udin Hianggio, Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit, Ketua DPRD Kaltara Marthen Sablon, Pj Gubernur Kalbar Dody Riatmadji, Dirut BPJS Fachmi Idris, bupati dan walikota se Kaltara serta jajaran FKPD Kaltara lainnya, Senin (23/4). Dengan kebersamaan dan kekompakan dari setiap elemen, segala keterbatasan yang ada saat ini, diyakini menjadi faktor pendorong untuk terus membangun Kaltara menjadi yang terdepan.
- KOMITMEN 1 DESEMBER 2018, KALTARA UHC : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Kaltim, Kalsel, Kalteng dan Kaltara tentang Kepesertaan Program JKN Bagi Penduduk Yang Didaftarkan oleh Pemprov Kaltara dengan disaksikan Dirut BPJS Fahmi Idris, Senin (23/4). Gubernur juga melakukan penandatanganan komitmen tentang UHC untuk seluruh masyarakat Kaltara pada 1 Desember 2018. Ini merupakan bentuk dukungan penuh Pemprov Kaltara untuk menyusul 4 provinsi lainnya di Indonesia yaitu Aceh, DKI Jakarta, Gorontalo, dan Papua Barat yang sudah dinyatakan Cakupan Semesta atau UHC. Di Provinsi Kaltara sendiri, terdapat 2 Kabupaten yang sudah mendapatkan predikat UHC, yaitu Kabupaten Malinau dan Kabupaten Tana Tidung. Hingga saat ini, jumlah masyarakat Kaltara yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejumlah 532.011 jiwa atau sekitar 86,14 persen dari total jumlah penduduk 651.519 jiwa.
- GUBERNUR MENYAPA ‘ALHAMDULILLAH, KALTARA OTONOMI PENUH’ : Usai puncak peringatan HUT ke-5 Kaltara, Senin (23/4) siang di Rumjab Gubernur Kaltara, Jalan Enggang, Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie melakukan live talkshow melalui Pro I RRI Tarakan. Live talkshow bertema ‘Alhamdulillah, Kaltara Otonomi Penuh’ ini didengarkan masyarakat Kaltara melalui 7 stasiun radio lokal. Jumlah responden melalui line telepon yang berhasil berinteraksi dengan Gubernur, sebanyak 6 penelepon. Dari para penelepon itu, banyak yang menanyakan seputar pembangunan di wilayah perbatasan. Gubernur pun menjelaskan bahwa untuk membangun di perbatasan, semangatnya mempedomani pada Nawa Cita ‘Membangun Dari Pinggiran’. Banyak program pembangunan dilaksanakan dan terealisasi, seperti dokter terbang, pembangunan jalan, dan infrastruktur lainnya.
- SOLIDITAS : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menerima cinderamata dari Danlantamal XIII Laksamana Pertama TNI Sigit Setiyanta di Rumjab Gubernur Kaltara, Senin (23/4) siang. Pada pertemuan itu, dibahas seputar persiapan kedatangan Wapres RI H M Jusuf Kalla dalam rangka Kemah Bela Negara tingkat Nasional di Sebatik, Mei nanti. Gubernur pun mengimbau agar pemerintah provinsi juga kabupaten dan kota se Kaltara untuk mempersiapkan segala sesuatunya secara maksimal dengan kekompakan. Meski serba terbatas, Gubernur optimis event ini dapat berjalan dengan baik. Gubernur juga berharap dukungan penuh dari masyarakat Kaltara.
- PAMONG PRAJA : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie didampingi Wagub Kaltara H Udin Hianggio dan Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit bersama Direktur Pol PP dan Linmas Ditjen Bina Administrasi Kemendagri Asadullah usai pembukaan Rakornis Satpol PP se-Kaltara di Gedung Pertemuan BPSDM Kabupaten Bulungan, Senin (23/4).
- RUANG TERBUKA PUBLIK : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie didampingi Wagub Kaltara H Udin Hianggio dan Kepala DPUPR-Perkim Kaltara Suheriyatna meninjau Taman Tepian Kaltara Abadi usai diresmikan Senin (23/4) sore. Taman ini dibangun menggunakan APBN senilai sekitar Rp 14,6 miliar. Dibangun sepanjang 650 meter membentang di tepi aliran Sungai Kayan.