TANJUNG SELOR – Semenjak menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) di masa pandemi Covid-19 hingga memasuki kenormalan baru atau new normal, kinerja jajaran pegawai di lingkup Pemprov Kaltara dinilai tetap maksimal.
Demikian disampaikan Asisten I Provinsi Kaltara, Datu Iqra Ramadhan saat bertindak sebagai narasumber pada acara Respons Kaltara, dengan tema “Sistem Kerja ASN Dalam Kenormalan Baru”, Rabu (10/6). “Walau pun sebagaian ASN (aparatur sipil negara) kita bekerja dari rumah, kegiatan pemerintahan, utamanya di lingkup Pemprov Kaltara tetap berjalan maksimal. Termasuk pelayanan kepada masyarakat, sejauh ini tidak memenuhi kendala. Apalagi sekarang sudah ditunjang kemajuan teknologi informasi yang berkembang cepat. Jadi sistem kerja kita bisa dilakukan, tanpa harus harus bertemu langsung,” kata Datu Iqra.
Disampaikan, Pemprov Kaltara, melalui Gubernur Dr H Irianto Lambrie telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 800/237/BO/GUB, tentang Sistem Kerja PNS dan Non PNS di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Dalam Tatanan Normal Baru.
Dalam SE yang merujuk pada SE Menpan-RB Nomor 58 Tahun 2020 itu, disampaikan bahwa PNS dan Non PNS melaksanakan tugas kedinasan di kantor atau work from office (WFO) dan atau di rumah atau tempat tinggal atau work from home (WFH).
“Sistem kerja dapat diterapkan dua-dua atau memilih salah satu. Ini tergantung kepada keputusan pimpinan OPD masing-masing yang disesuaikan dengan kemampuan sumber daya aparatur pada OPD tersebut,” kata Datu Iqra mengutip isi Edaran Gubernur tersebut.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, kata Datu Iqra, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan di Lingkup Pemprov Kaltara tetap berjalan maksimal. Termasuk pada saat sistem kerja dalam kenormalan baru seperti sekarang.
Dalam kesempatan itu, Datu Iqra juga menyebutkan, jika rata-rata pegawai di lingkup Pemprov Kaltara telah bekerja secara maksimal, baik yang bekerja dari rumah maupun yang bekerja di kantor. “Ukuran keberhasilan sistem kerja ini telah terlaksana dengan baik, adalah pelayanan dan pembangunan di Kaltara yang tetap berjalan,” imbuhnya. (Humas)