December 9, 2024
Advetorial

Wakil Kaltara Juara III Jambore Inovasi Kalimantan

  • Oktober 15, 2018
  • 2 min read
Wakil Kaltara Juara III Jambore Inovasi Kalimantan

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) turut ambil bagian dalam Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) 2018 yang digelar di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada 9 hingga 13 Oktober lalu. Di ajang ini, dari tiga wakil Kaltara yang mengikuti kompetisi, satu di antaranya meraih juara III.

Jambore inovasi yang berisikan pameran berbagai inovasi, serta kompetisi projek perubahan, merupakan kegiatan yang digelar oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN), dalam hal ini PKP2A III LAN Samarinda bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) provinsi se-Kalimantan.

Kepala BPSDM Kaltara Suriansyah mengungkapkan, selain kegiatan kompetisi inovasi pasca Diklat Kepemimpinan (Sinopadik) bagi para alumni Diklatpim tingkat III dan IV se-wilayah Kalimantan, dalam kegiatan JIK kali ini, juga ada talkshow dan pameran inovasi yang diikuti oleh perwakilan BPSDM dari 5 Provinsi se-Kalimantan.

Dalam kompetisi Sinopadik, kata Suryansyah, diikuti peserta sebanyak 15 orang yang berasal dari 5 provinsi se-Kalimantan. “Dari Kaltara mengikutkan 3 orang peserta. Mereka dipilih dari 12 peserta yang mengikuti Dikpim,” ungkapnya.

Ketiga wakil dari Kaltara tersebut, sebutnya, antara lain atas nama Dina Fathonah dari RSUD Tarakan, dengan judul Proyek Perubahan, SIMPOLAN RJ (Sistem Pendaftaran Online Rawat Jalan). Kemudian Adnan dari Puskesmas Bunyu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan dengan judul DOKTER MEDIA (Drop Box BPJS Kesehatan Terintegrasi Media), serta Siti Hajar, juga dari RSUD Tarakan, dengan judul Proyek Perubahan SIMAS JEMPOL (Sistem Jemput Pasien Miskin Online).

Pada ajang JIK dan Sinopadik Tahun 2018, dikatakan Suriansyah, wakil dari Kaltara meraih juara III. Yaitu, untuk proyek perubahan Drop Box BPJS Kesehatan Terintegrasi Media (Dokter Media) yang dibuat oleh Adnan, Kepala Puskesmas Bunyu, Kabupaten Bulungan. “Bagi yang meraih juara diberikan penganugrahan penghargaan INAGA Award 2018 kepada SINOPADIK tahun 2018,” ungkapnya.

Suriansyah menjelaskan, dalam ajang ini, tim evaluator atau penilai yang terlibat seleksi Sinopadik, terdiri dari dua tim penilai yang meliputi  tim evaluator internal yang diangkat dari para widyaiswara dan tim evaluator eksternal, yang berasal dari para pakar yang ahli dalam penilaian inovasi pelayanan publik.(humas)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *