Dibangun Sejak 1983, Sekolah di Desa Ruhui Rahayu Butuh Renovasi Total
TANJUNG SELOR – Sekolah Dasar (SD) Negeri 06 Desa Ruhui Rahayu, Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), yang berdiri sejak tahun 1983, kini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Bangunan yang belum pernah direnovasi sejak pertama kali dibangun ini membuat proses belajar-mengajar menjadi kurang nyaman bahkan membahayakan.
Kepala Sekolah SDN 06, Abdul Jabar, melalui Sobrun Jamil, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), mengungkapkan bahwa para guru merasa was-was saat mengajar.
“Kami selalu khawatir dengan kondisi bangunan yang sudah tua dan rapuh. Survei dan pengukuran memang sudah dilakukan berkali-kali, tetapi hingga saat ini belum ada tindak lanjut pembangunan. Kami berharap tahun depan ada realisasi,” ujar Sobrun, Senin (16/12/2024).
Selain kondisi bangunan yang buruk, SDN 06 juga menghadapi tantangan lain berupa kekurangan tenaga pengajar. Saat ini, sekolah memiliki total sembilan rombongan belajar (Rombel): Enan Rombel untuk kelas 1-3 dan tiga Rombel untuk kelas 4-6. Jumlah siswa kelas 4 SD saat ini mencapai 40 murid, mengingat terbatasnya fasilitas dan tenaga pendidik.
Masyarakat Desa Ruhui Rahayu dan pihak sekolah berharap pemerintah segera membangun ulang sekolah ini agar proses pendidikan dapat berjalan dengan lebih aman dan efektif.
“Kami sangat berharap perhatian serius dari pihak terkait, karena pendidikan adalah fondasi utama untuk masa depan anak-anak kami,” tambah Sobrun.
Semoga di tahun mendatang, SDN 06 Desa Ruhui Rahayu dapat memperoleh fasilitas yang layak, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan siswa.
Di sisi lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulungan Suparmin S mengungkapkan bahwa SD Negeri 06 yang dimaksud menjadi prioritas pembangunan.
“SD itu menjadi prioritas kami, dan akan segera di bangun. Itu sudah dalam rencana pembangunan kedepan mengingat pendidikan sangat penting bagi generasi mendatang,” ungkap Suparmin.
