![“HMI APRESIASI KAPOLDA KALTIM DALAM PEMBERANTASAN NARKOBA”](https://kraya.id/wp-content/uploads/2019/08/7ff0c0ba-ec7a-4e38-8259-45d46b1bc60b-1-110x96.jpg)
SAMARINDA – Kamis (29/8), Perlihatkan aksi nyata dalam pemberantasan narkoba POLDA KALTIM mendapatkan apresiasi BADKO HMI KALTIM-TARA.
Salah satu persoalan krusial dihadapi bangsa ini adalah tingginya peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Seperti kita ketahui bersama daya rusak narkoba sangat luar biasa, merusak karakter, merusak fisik dan kesehatan masyarakat serta dalam jangka panjang berpotensi besar menganggu daya saing sumber daya manusia dan kemajuan bangsa.
Dalam skala nasional, provinsi KALTIM dalam kategori mengkhawatirkan pasalnya berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2017 KALTIM menempati posisi ketiga dan bertahan hingga tahun 2018 dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Perubahan positif terlihat pada tahun 2019 KALTIM berhasil turun dua peringkat di posisi kelima.
Hal tersebut patut kita banggakan tapi tak boleh membuat kita lupa diri karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan dengan berbagai inovasi dan langkah kongkrit demi menekan peredaran narkoba di bumi etam tercinta.
Menurut pengamatan Badko HmI Kaltim-tara turunnya persentase peredaran narkoba di KALTIM tidak terlepas dari kerja keras Irjen. Pol. Priyo Widyanto (Kapolda kaltim) beserta seluruh jajaran dan pihak terkait. Maka dari itu kinerja dari Kapolda KALTIM selama bertugas 1 tahun 8 bulan di bumi etam patut kita apresiasi pasalnya telah berhasil menekan peredaran narkoba di KALTIM dari posisi ketiga nasional (2017) ke posisi lima nasional (2019) dan melakukan terobosan baru dengan meresmikan posko di pasar segiri untuk mengawasi peredaran narkoba di kawasan tersebut pada tanggal (28/8/2019) lalu.
Seperti yang kita ketahui bahwa selama ini tempat tersebut dikenal sebagai salah satu pusat peredaran narkoba di Kota Samarinda yang sulit teratasi namun dengan adanya langkah kongkrit seperti ini membuat kita semakin optimis bahwa peredaran narkoba di KALTIM dapat diminimalisir. Kami berharap semua pihak terkait termasuk masyarakat dan kaum muda sinergis dalam mengatasi hal ini karena narkoba adalah musuh kita bersama yang dapat mengancam masa depan bangsa Indonesia khususnya provinsi KALTIM.
Abdul Muis
(Ketua Umum Badko HMI Kaltim-Tara)