Plafon Kelas SMPN 1 Lumbis Ambruk, Siswa Alami Cidera Ringan
KALIMANTAN RAYA, NUNUKAN – Suasana belajar mengajar di SMP Negeri 1 Lumbis, Kabupaten Nunukan, mendadak berubah menjadi keprihatinan setelah plafon salah satu Ruang Kegiatan Belajar (RKB) ambruk pada Sabtu (8/11/2025) siang. Insiden ini terjadi saat jam pelajaran berlangsung, mengakibatkan sejumlah siswa mengalami luka ringan dan trauma.
Kepala Sekolah SMPN 1 Lumbis, Muhammad Idrus, mengungkapkan rasa sedih dan keprihatinannya atas musibah yang menimpa guru dan siswa.
“Tentu sebagai kepala sekolah, saya sangat prihatin dan bersedih karena musibah ini telah menimpa guru dan siswa kami di saat jam belajar,” ujar Idrus.
Berkat kesigapan para guru, proses evakuasi dan penanganan cepat terhadap siswa dapat dilakukan segera. Setelah diperiksa lebih lanjut di Puskesmas Mansalong, Idrus memastikan bahwa sebagian besar siswa yang terdampak hanya mengalami cidera ringan dan diperbolehkan untuk rawat jalan.
“Saya berterima kasih kepada semua teman-teman guru yang telah sigap membantu proses evakuasi dan melakukan penanganan cepat terhadap siswa,” tambahnya. “Alhamdulillah, beberapa anak hanya mengalami cidera ringan dan boleh rawat jalan.”
Idrus mengungkap bahwa insiden ambruknya plafon ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, bagian plafon di area teras setiap RKB sudah sering berjatuhan, meskipun selalu terjadi di luar jam belajar. Pihak sekolah pun selalu melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.
Pihak Disdik bahkan sudah pernah meninjau langsung kondisi tersebut. Idrus mengaku secara lisan telah menyarankan agar plafon sekolah segera direhabilitasi total karena kekhawatiran akan menimpa siswa di dalam kelas.
“Permintaan saya sebenarnya direspon oleh kepala dinas, cuma tindak lanjutnya belum ada hingga kejadian hari ini,” ungkapnya, mengindikasikan adanya jeda antara respon positif dan realisasi perbaikan.
Menyikapi insiden yang terjadi, Kepala Sekolah berharap Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pendidikan dapat mengambil langkah cepat untuk merehabilitasi total seluruh plafon ruang kelas di SMPN 1 Lumbis.
Kekhawatiran ini diperkuat dengan adanya tanda-tanda kerusakan serupa pada plafon di beberapa bagian ruang kelas yang lain.
“Dengan kejadian ini, semoga Pemda melalui Dinas Pendidikan bisa merehab total semua plafon dalam ruang-ruang kelas kami, karena di beberapa bagian ruang kelas yang lain ada tanda-tanda seperti plafon yang runtuh tadi siang,” pungkas Idrus.
