TARAKAN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta seluruh pihak menghormati hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dapil 1 Tarakan Tengah.
Hal itu disampaikan Anggota KPU Kaltara Divisi Teknis Penyelenggaraan, Chairulliza saat memberikan sambutan dalam kegiatan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Tingkat Kota, Rabu (17/7/2024) malam, di Kayan Multifunction Hall Hotel Tarakan Plaza.
Dikatakannya, Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kota ini merupakan tahapan akhir dari proses KPU Tarakan menjalankan amar putusan Mahkamah Konstitusi PHPU 226.
Menurutnya, PSU menjadi pelajaran bagi seluruh pihak, khususnya dalam upaya meningkatkan demokrasi menjadi lebih baik.
Putusan MK, kata dia merupakan final dan mengikat. Tidak ada upaya banding untuk menganulir putusan MK.
Oleh karena itu, KPU telah berupaya menjalankan PSU secara transparan dan terbuka.
Ia pun menilai PSU berjalan lancar dan aman, berkat kerja sama seluruh pihak termasuk TNI dan Polri.
PSU di Tarakan Tengah, lanjutnya, merupakan sejarah sebab pertama kalinya dilakukan di Kaltara.
“Apapun hasilnya saya kira Bapak Ibu semua meskipun belum secara resmi KPU plenokan. Tapi dalam dinamika di lapangan desas desus Bapak Ibu sudah melihat mengotakatikkan siapa dan berapa suaranya diperoleh. Mari kita hormati PSU, prosesnya juga kemarin sudah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,”katanya.
“Jangan ada nantinya kalau bagaimana saya kalah akan kita bongkar. Mohon proses ini dihargai bersama. Kalau bukan kita yang menjaga demokrasi di Kaltara, siapa lagi,” tegasnya.
Ditambahkan Ketua KPU Tarakan, Dedi Herdianto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan PSU. Ia juga meminta seluruh pihak untuk menerima semua keputusan dari KPU sehingga dapat membuka lembaran baru ke Pilkada.
“Selesai ini, mari seluruh elemen Silahkan mempersiapkan diri. Kalau partai Silahkan menyusun strategi dan calonya,”katanya
