Meningkatkan Brand Produk Saat Pandemi Covid-19 Pada Kelompok Usaha Desa Melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat Skema PTDM

0

Tanjung Selor – Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat yang di biayai oleh Kemenristek/BRIN dengan Judul Pemberdayaan Pelaku Usaha Ekonomi Berbasis Digital Bagi Masyarakat Di Desa Ruhui Rahayu dan Desa Gunung Sari Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Team pengabdian Bapak Aslan, M.Ec.Dev tersebut memiliki sasaran utama kelompok usaha bagi masyarakat di Desa Gunung Sari dan Ruhui Rahayu Kabupaten Bulungan. Meskipun dalam masa pandemi kegiatan tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Dalam pelatihan ini, turut hadir narasumber yang mumpuni dibidangnya, Bapak Sultan, SE.,MM, (Kewirausahaan), Ibu Rina Sri Wahyuni, SE.,MM (Keuangan Bagi Pelaku Usaha) dan Nasrullah, S.Kom (Pemanfaatan Produk dalam Aplikasi).
Menurut Aslan, bahwa kegiatan pelatihan dan pemberdayaan ini Pada sesi awal, peserta diberikan penjelasan mengenai apa itu kewirausahaan, manfaat, fungsi dan prinsip dalam kewirausahaan serta bagaimana perkembangannya secara umum serta kelemahan dan kelebihan dalam berwirausaha dan bagaimana mengemas produk agar lebih menarik. Pada sesi kedua, peserta diberikan penjelasan mengenai manajemen pemasaran para pelaku usaha dan keuangan dalam pembukuan, bagimana manfaat serta kemudahan melalui aplikasi pembukuan keungan bagi usaha mereka. Pada sesi ketiga, peserta dijelaskan perkembangan digitalisasi secara umum, dalam digitalisasi ini peserta difokuskan pada digitalisasi pemasaran (digital marketing), dijelaskan pula media-media yang dapat digunakan untuk pemasaran secara digital untuk kemudian fokus kepada media sosial. Sesuai dengan hasil riset yang menyatakan Youtube, Facebook dan Instagram berada pada peringkat pertama, dua dan tiga media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Pada sesi selanjutnya, peserta diajarkan bagaimana mencetak kemasan serta desain kemasan akan lebih menarik dengan menggunakan alat/mesin pres dan peserta akan diajarkan cara membuat akun media sosial seperti Youtube, Facebook dan Instagram bagi paserta yang belum punya mulai dari penjelasan simbol-simbol halaman dari aplikasi tersebut juga bagaimana akun page dimanfaatkan serta pengunggahan video usaha serta produk mereka ke Youtube. Sesi terakhir kegiatan adalah tanya jawab tentang hal-hal yang masih belum dipahami oleh peserta, atau sekedar berkonsultasi dan meminta tips tentang digital marketing yang sesuai untuk bisnis yang sedang mereka jalankan.

Aslan, M.Ec.Dev bersama Tim Fakultas Ekonomi Universitas Kaltara menggelar pemberdayaan dan pelatihan kepada masyarakat bagi kelompok usaha di desa Gunung Sari dan Ruhui Rahayu Kabupaten Bulungan, pada (25/09/2020).

Antusiasme dalam pelatihan ini cukup tinggi dibuktikan dengan kehadiran peserta pelaku usaha yang tegabung dalam kelompok usaha desa dengan mengikuti serangkaian acara dari awal hingga akhir. “Kami berharap kedepannya para pelaku usaha masyarakat desa dapat terus berkembang dengan adanya alat serta media aplikasi yang kami berikan dan sampaiakan dan juga akan terus kami damping, sebagai akademisi punya tanggung jawab tri dharma perguruam tinggi, kemudian kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenristek/BRIN RI yang sudah membantu dan membiayai Pengabdian ini tahun anggran 2020.

Share.

Leave A Reply