RSUD Akhmad Berakhim di Kaltara Masuk Program Prioritas 100 Hari Prabowo-Gibran

TANA TIDUNG – RSUD Akhmad Berakhim di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, menjadi salah satu prioritas program percepatan pembangunan pada 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.
Rumah sakit ini berdiri di atas lahan seluas 6,8 hektare di Ibu Kota Kabupaten, Tideng Pale.
“Dengan masuknya RSUD Akhmad Berakhim ke program percepatan pembangunan rumah sakit, maka RSUD segera naik kelas dari D ke C,” ujar Kepala Dinas Kesehatan KTT, Muhammad Sarif, Selasa (21/1/2025).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan survei lokasi dan mengecek kondisi tanah serta bangunan.
Anggaran sebesar Rp 225 miliar telah disiapkan, dengan Rp 150 miliar untuk pembangunan fisik dan sisanya untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) dan kebutuhan lainnya.
RSUD Akhmad Berakhim akan mendapatkan bangunan baru tiga lantai dan fasilitas tambahan, seperti ruang radiologi, PICU, NICU, perlengkapan bedah, serta CT scan.
“Penunjukan ini menjamin masyarakat di daerah tertinggal, terluar, dan kepulauan (3T) mendapat akses kesehatan yang setara dengan perkotaan,” tambah Sarif.
Saat ini, RSUD memiliki tujuh dokter spesialis, termasuk dokter kandungan, bedah, anak, dan radiologi.
Setiap hari, RSUD melayani sekitar 50-60 pasien poli. Dengan peningkatan fasilitas, RSUD diharapkan memberikan pelayanan yang lebih optimal.
Menurut Sarif, proyek ini sepenuhnya dikerjakan oleh pemerintah pusat, mulai dari desain hingga pengadaan alkes. Proyek ini diperkirakan membutuhkan waktu satu hingga dua tahun hingga rampung.
“Urusan pembangunan sampai pengadaan alkes ditangani pusat. Bentuknya hibah dan akan diserahterimakan saat proyek selesai,” jelas Sarif.