
TANAH GROGOT – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Paser melaksanakan silaturahmi dengan DPRD Paser pada Selasa 21 Januari 2025. Pertemuan ini membahas sejumlah aspirasi dan program pembinaan umat.
Salah satu yang getol diusulkan ada pembangunan gedung Islamic Center di Kabupaten Paser. Salah satu pengurus MUI Paser, Sahrul mengatakan di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara yang di sana muslimnya minoritas, sudah memiliki gedung Islamic Center.
“Semoga kita bisa juga punya karena jelas lebih banyak penduduk muslimnya,” katanya.
Pengurus MUI Paser lainnya, Abdul Latief Thaha mengatakan, terakhir informasi yang diketahuinya diusulkan pembangunan gedung Islamic Center di eks kantor Dinas PMD sebelah Awa Mangkuruku.
“Mungkin kalau jadi di sana luasannya yang kurang,” kata mantan anggota DPRD Paser itu.
Sejumlah anggota DPRD Paser yang tergabung dalam gabungan komisi menyambut baik silaturahmi MUI Paser ini. Termasuk untuk usulan yang disampaikan.
Ketua Komisi II DPRD Paser Sukran Amin mengatakan, dulu Paser pernah memiliki Islamic Center, sekarang sudah alih fungsi. Jika memang itu usulan masyarakat melalui MUI, menurutnya DPRD perlu memikirkan dan diakomodasi oleh pemerintah daerah.
“Karena Islamic Center ini adalah pusat kegiatan sosial keagamaan, tempat berkumpulnya masyarakat setelah masjid-masjid sekitar untuk melakukan kegiatan keagamaan dan sosial lainnya,” kata Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Anggota DPRD Paser Agus Santosa menyampaikan sangat mengapresiasi kehadiran para pengurus MUI. Menurutnya sangat jelas sekali kegiatan MUI untuk umat.
“Sangat kami dukung. Untuk anggaran, kami ada tahapan. Mohon diajukan dulu,” kata Agus.