Bumi Tunontaka, Binda Kaltara Gencarkan Vaksinasi di Perbatasan

0

Bumi Tunontaka, Binda Kaltara Gencarkan Vaksinasi di Perbatasan

Nunukan — Badan Intelijen Negara (BIN) Kalimantan Utara (Kaltara), Dinkes Provinsi Kaltara, Dinkes Kabupaten Nunukan, terus menggelar vaksinasi di perbatasan susuai dengan arahan Presiden Jokowi.

Kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan di GOR Dwikora, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Rabu 24 November 2021.

Dalam hal ini, Roy Anung, Koordinator Lapangan Vaksinasi Covid-19 Binda Kaltara mengatakan pelaksanaan vaksinasi tersebut menyasar masyarakat umum sebanyak 279 dosis dengan jenis vaksin Sinovac untuk dosis pertama dan kedua.

“Untuk hari ini kita sasar masyarakat umum dengan jumlah 279 dosis. Kita menggunakan jenis vaksin Sinovac untuk dosis pertama dan kedua,” jelas Roy, Rabu (24/11/2021).

Lanjut dia,”Kegiatan kali ini juga dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI untuk akselerasi vaksinasi khususnya di wilayah perbatasan. Selain itu, kita juga antisipasi masuknya varian baru delta plus melalui Kab. Nunukan.” tambahnya.

Terpisah, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Provinsi Kaltara, Agust Suwandy menjelaskan Virus Corona varian Delta ini merupakan mutasi dari virus Covid-19 yang telah mewabah sejak tahun lalu. Kendati begitu, tak hanya di Perbatasan yang menjadi pusat tersebarnya varian tersebut, akan tetapi semua daerah di Kaltara harus diantisipasi.

“Sebenarnya sama saja, disemua wilayah itu sudah harus herd immunity, jadi kita tidak mengkhususkan perbatasan saja yang dibentengi, dimanapun contoh varian baru itu bisa masuk, kita tidak tahu melalui yang bermobilitas di daerah tersebut, jadi disetiap daerah kita antisipasi dan sesegera mungkin mencapai herd immunity,” imbuhnya

Kendati demikian, ia mengatakan pada akhir tahun cakupan vaksinasi di Kaltara merata disetiap Kabupaten/Kota, sehingga hal itu dapat mencapai target vaksinasi di Bumi Banuanta.

“Kita berharap diakhir tahun 2021 semuanya sudah herd immunity, perhari ini capaian di Kaltara sudah mencapai 67,31%, secara umum kurang tidak sampai 3% sudah melampaui herd immunity, namun itu tadi kita harapkan cakupannya merata disetiap daerah, termasuk pula untuk kategori sasaran,” pungkasnya. (*)

Share.

Leave A Reply