Kalimantan Raya, Nunukan – Sebuah rumah warga di RT 05 Desa Balansiku, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, hangus dilalap api pada Sabtu siang (26/7). Rumah kayu berukuran 8×25 meter itu diduga sengaja dibakar oleh seorang remaja berusia 15 tahun, yang merupakan anak dari pemilik rumah sendiri.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 15.05 WITA dan dengan cepat melalap seluruh bangunan milik Aco, pemilik rumah. Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Sebatik Barat, Basir, menjelaskan bahwa jarak antara kantor damkar dan lokasi kejadian memakan waktu tempuh sekitar 20 menit.
“Kami menerima laporan pukul 15.05 WITA. Tim langsung bergerak dengan dua unit mobil dari Pos Damkar Sebatik Barat dan satu unit tambahan dari Pos Sebatik Timur,” kata Basir melalui pesan tertulis.
Berdasarkan informasi dari warga sekitar, kebakaran diduga kuat dipicu oleh tindakan anak pemilik rumah yang tengah dilanda emosi. Remaja tersebut diketahui memiliki gangguan kejiwaan dan diduga nekat membakar rumah karena kesal setelah ponselnya disita oleh orang tuanya.
“Anak itu membakar rumah saat orang tuanya tidak berada di tempat. Dugaan sementara, ini dilakukan karena rasa kesal usai ponselnya disita,” lanjut Basir.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung selama kurang lebih 30 menit hingga api berhasil dikendalikan.
Pihak berwenang kini tengah menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut, termasuk kondisi psikologis anak pelaku dan langkah-langkah penanganan yang diperlukan.
