Gubernur: Pak Teguh Menjadi Bagian dari Sejarah Kaltara
TANJUNG SELOR – Dalam suasana penuh kehangatan, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Senin (7/12) pagi dilangsungkan acara serah terima sekaligus perpisahan antara jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) dengan Teguh Setyabudi yang telah mengakhiri tugasnya sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur.
“Atas nama pribadi, jajaran pemerintah provinsi dan juga masyarakat Kaltara, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Teguh Setyabudi yang telah mengemban amanat dengan sangat baik sebagai Pjs Gubernur Kaltara dengan baik selama 71 hari ini,” kata Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie dalam acara tersebut.
Selain Gubernur dan Teguh Setya Budi, hadir juga dalam acara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara H Udin Hianggio, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltara. Serah terima tugas, ditandai dengan penyerahan secara simbolis, memori tugas dari Teguh Setyabudi kepada Irianto Lambrie.
Sepert diketahui, sejak 5 Desember 2020, Teguh Setyabudi mengakhiri masa tugasnya sebagai Pjs Gubernur Kaltara, menggantikan Irianto Lambrie, selama Gubernur dan Wagub menjalani cuti di luar tanggungan negara. Dan mulai 6 Desember, Dr H Irianto Lambrie bersama H Udin Hianggio kembali bekerja seperti biasa, sebagai gubernur dan wakil gubernur Kaltara.
“Sekali lagi terima kasih Pak Teguh. Alhamdulillah, selama sekitar 3 bulan ini pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Kaltara dapat berjalan dengan baik. Ini semua berkat peran pak Teguh selama memimpin Kaltara,” ucap Irianto.
Sekembalinya dari Kaltara, Teguh akan kembali menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Saya berharap, hubungan kita tidak putus disini. Hubungan emosional, persaudaraan dan silaturahmi akan terus terjalin sehingga kita akan selalu berkomunikasi, utamanya untuk kepentingan kemajuan Kaltara,” kataya.
“Pak Teguh sudah menjadi bagian dari Kaltara. Telah tercatat sebagai bagian dari sejarah Kaltara. Kita saling doakan, semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan perlindungan dari Allah SWT,” imbuh Irianto.(humas)