June 22, 2025
Kaltara Nunukan

Jalan Pagi Berujung Maut, Lansia Nunukan Diduga Jadi Korban Tabrak Lari

  • April 26, 2025
  • 2 min read
Jalan Pagi Berujung Maut, Lansia Nunukan Diduga Jadi Korban Tabrak Lari

Kalimantan Raya, Nunukan – Ardiansyah (61), warga Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ditemukan meninggal dunia di pinggir Jalan Poros Mansalong, tak jauh dari jembatan besi, Jumat pagi, 25 April 2025.

Kapolsek Lumbis, AKP Adrianus Talik, membenarkan identitas korban. “Jenazah yang ditemukan, adalah warga RT 001, Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis,” kata Adrianus lewat pesan tertulis.

Agus Salim, warga Desa Mansalong, menjadi orang pertama yang menemukan tubuh Ardiansyah. Sekitar pukul 07.00 Wita, saat melintas di jalan itu, Agus melihat sosok yang tergeletak di atas jalan semen. Ia segera melapor ke Polsek Lumbis.

Tak lama, polisi tiba di lokasi. “Korban tergeletak dan tengkurap di atas jalan semen. Bagian kepala terdapat luka yang menyebabkan darah keluar dan menggenangi tubuh korban,” ujar Adrianus. “Saat diangkat ke ambulans, tubuh korban masih hangat, yang bisa diduga ia meninggal belum terlalu lama,” tambahnya.

Polisi mengevakuasi jenazah ke Puskesmas Mansalong untuk visum, sekaligus memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari warga, Ardiansyah dikenal rutin melakukan jalan pagi. Namun, pada hari nahas itu, istrinya sempat melarang karena matahari sudah meninggi dan lalu lintas mulai ramai.

Meskipun tak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain, polisi mencurigai korban menjadi korban tabrak lari. “Tidak ditemukan dugaan tindak pidana di TKP. Akan tetapi lebih mengarah ke dugaan tabrak lari, karena posisi korban berada di pinggir jalan di samping aspal,” kata Adrianus.

Saat ini, polisi masih menggali keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab pasti kematian Ardiansyah. Jenazah korban telah dimakamkan di TPU Mansalong.