Kalimantan Raya, Tarakan – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, meresmikan Pondok Belajar Flobamora yang berlokasi di Karang Anyar, Kota Tarakan, Minggu pagi (29/6). Kegiatan tersebut sekaligus menjadi momen silaturahmi bersama Kerukunan Keluarga Nusa Tenggara Timur (K2NTT) dan mahasiswa asal Papua yang tinggal di wilayah Tarakan.
Pondok Belajar Flobamora digagas oleh komunitas K2NTT sebagai wadah pendidikan alternatif yang ditujukan untuk membantu anak-anak dari keluarga prasejahtera. Dalam peresmian tersebut, Kapolda secara simbolis menyerahkan bantuan berupa seragam, tas, buku, dan alat tulis kepada anak-anak binaan.
“Kami ingin Polri hadir tidak hanya dalam tugas penegakan hukum, tapi juga dalam mendukung cita-cita anak-anak bangsa. Melalui pondok belajar ini, kita bangun ruang harapan dan ruang tumbuh yang sehat bagi generasi masa depan,” ujar Irjen Pol. Hary Sudwijanto dalam sambutannya.
Kegiatan diwarnai dengan penampilan seni dari anak-anak Pondok Belajar Flobamora, mulai dari pembacaan puisi hingga tarian tradisional NTT. Suasana hangat dan penuh semangat tampak menyelimuti acara, mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian yang dibangun antara masyarakat dan kepolisian.
Usai peresmian, acara dilanjutkan dengan silaturahmi Kapolda bersama para pengurus K2NTT serta mahasiswa Papua. Dalam suasana akrab, Kapolda menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan menyatakan kebanggaannya karena telah diterima sebagai anggota istimewa K2NTT Kota Tarakan.
“Saya merasa sangat terhormat telah diterima sebagai anggota istimewa K2NTT. Ini bukan hanya simbol keakraban, tetapi juga komitmen kita bersama untuk menjaga Kalimantan Utara sebagai rumah bersama, tempat semua budaya dan latar belakang hidup berdampingan dengan damai,” ungkapnya.
Kapolda juga menegaskan bahwa Polda Kalimantan Utara berkomitmen menjadi mitra masyarakat dalam menjaga harmoni sosial. Ia mengajak seluruh elemen, termasuk komunitas mahasiswa dan keluarga besar NTT, untuk terus bersinergi dengan Polri dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh semangat kebersamaan.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto, sebagai penanda kolaborasi yang erat antara Polri dan masyarakat dalam menumbuhkan harapan baru bagi generasi muda di Kalimantan Utara.
