KALIMANTAN RAYA, TARAKAN – Kisah pencarian dua nelayan yang hilang setelah kapal perahu mereka terbalik akibat badai di Perairan Pantai Amal Baru, Tarakan, berakhir duka. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan kedua korban, Jayadi (44) dan Heri (38), dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (9/10/2025).
Kedua korban, yang merupakan warga Jalan Gunung Amal, Tarakan, ini dilaporkan hilang sejak Rabu (8/10/2025) malam. Mereka adalah bagian dari empat nelayan yang berangkat memancing namun terjebak cuaca ekstrem. Kapal mereka terbalik dihantam ombak tak lama setelah bertolak dari Pantai Amal Baru.
“Awalnya, ada 4 orang nelayan dalam satu perahu yang pergi untuk memancing. Dua nelayan berhasil diselamatkan nelayan lain yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi kejadian, sementara Jayadi dan Heri, hanyut terbawa ombak,” jelas Kasi Operasi SAR Tarakan, Dede Hariana.
Laporan resmi mengenai hilangnya Jayadi dan Heri diterima pada Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 06.00 WITA. Tim SAR Gabungan segera melancarkan pencarian di perairan Tarakan.
Upaya pencarian yang intensif membuahkan hasil dalam beberapa jam. Korban pertama ditemukan sekitar pukul 09.50 WITA, disusul korban kedua pada pukul 10.15 WITA.
Dede Hariana menambahkan, kedua korban ditemukan di koordinat , atau sekitar 0,69 Nautical Miles dari lokasi kejadian di Perairan Pantai Amal Baru.
Setelah ditemukan, kedua jenazah korban langsung dievakuasi ke darat dan diserahkan kepada keluarga. “Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian ditutup,” tutup Dede Hariana.
