Tarakan- Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Indonesia menggelar Sarasehan Nasional XXII di Tarakan Kalimantan Utara, Selasa (8/2/2022). Kegiatan ini bertujuan untuk melaporkan pertanggungjawaban setengah periode fungsionaris nasional fkmpi dan menampung aspirasi dari mahasiswa politeknik Se-Indonesia serta menjalin persatuan antar sesama mahasiswa dan juga ada tujuan utama kami yaitu kembali mempertemukan kawan-kawan yang selama 3 tahun hanya daring, ungkap Muhammad khaerul selaku ketua panitia
Walikota tarakan yang diwakili oleh asisten I pemerintah kota tarakan Drs. H. Tarmiji, M. H mengapresiasi Politeknik bisnis kaltara yang telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sarnas FKMPI ke – XXII yang berlangsung sukses dan lancar.
“Pemerintah Kota Tarakan selalu mendukung penuh program dan kegiatan FKMPI, ini merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam mewujudkan generasi bangsa yang maju, inovatif dan berwawasan global”, ujarnya.
bakorma yang diwakili Chandra berharap melalui Sarnas ini akan melahirkan gagasan dan ide kreatif dan inovatif dalam upaya berkontribusi membangun bangsa.
“tujuan dari kegiatan ini untuk menampung gagasan terbaik untuk bangsa dan dapat mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa politeknik se-Indonesia.” Ungkapnya.
Sarasehan Nasional XXII FKMPI dilaksanakan secara hybrid, sebanyak 192 peserta yang mewakili 75 Politeknik Se-Indonesia mengikuti Sarnas secara luring dan daring di Tarakan, Kalimantan Utara.
Direktur politeknik bisnis kaltara, Margret Ade Cipta Rahmani berterima kasih atas kepercayaan FKMPI menjadikan kampusnya sebagai tuan rumah serta memberikan dukungan penuh
Sekjend FKMPI M. Sulthon Roofiif, menyampaikan bahwa FKMPI akan berfokus pada pengembangan SDM dan akan meningkatkan kolaborasi dengan DUDI dan Instansi pemerintahan, agar FKMPI bisa lebih dikenal dan bisa memperluas dedikasi kebermanfaatan untuk mahasiswa politeknik dan Indonesia.
“Dukungan banyak pihak khususnya fungsioda dan kampus politeknik merupakan modal berharga bagi FKMPI untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa, tentunya ini momentum terbaik bagi kami Mahasiswa Politeknik untuk menggali kemampuan dan kreatifitas serta berinovasi mendukung pembangunan Indonesia, ujar Sulthon.