NUNUKAN – Lapas Nunukan, Kalimantan Utara, menggelar program khusus buka puasa bersama bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama Ramadhan 1446 H/2025 M. Kalapas Nunukan, Puang Dirham, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan Bulan Suci Ramadhan sekaligus mempererat hubungan antara warga binaan dan keluarga.
Puang menekankan bahwa momen buka puasa bersama ini menjadi sarana bagi Lapas untuk menjaga ikatan kekeluargaan agar tetap erat. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong keluarga agar tetap peduli dan tidak menjauhi warga binaan setelah mereka kembali ke masyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa banyak keluarga merasa malu memiliki anggota yang dipenjara, sehingga mantan narapidana sering menghadapi stigma sosial dan kesulitan dalam beradaptasi usai bebas.
“Kami ingin memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk merasakan kebersamaan dengan keluarga. Oleh karena itu, kami membuka layanan kunjungan tatap muka yang memungkinkan keluarga datang langsung untuk berbuka puasa bersama,” jelas Puang.
Dalam program ini, pengunjung diperbolehkan membawa makanan sendiri untuk dinikmati bersama di area yang telah disediakan oleh pihak Lapas. Selain memperkuat hubungan keluarga, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan semangat warga binaan dalam menjalani pembinaan serta memperdalam ketakwaan mereka.
Lebih lanjut, Puang menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program keagamaan guna mendukung rehabilitasi sosial dan moral bagi warga binaan. Selain buka puasa bersama, Lapas Nunukan juga memberikan bantuan sosial kepada keluarga yang datang membesuk.
“Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka,” harapnya.
