TARAKAN – Niko Ruru, S.P., terpilih sebagai nahkoda baru Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Utara periode 2025-2028. Ia resmi dilantik pada Jum’at, (7/3/2025), bertempat di Hotel Royal Tarakan.
Dalam proses pelantikan, Wakil Ketua Umum DPP KNPI, Redim Okto Fudin, hadir memimpin pelantikan yang disaksikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Utara, unsur Forkopimda Kaltara, serta pejabat Pemerintah Kota Tarakan.
Ketua DPD KNPI Kalimantan Utara yang baru, Niko Ruru, menegaskan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan pemuda dan masyarakat di provinsi tersebut. Ia juga menyoroti pentingnya solidaritas, soliditas, dan sinergi dengan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang ada di Kalimantan Utara.
“Pemuda merupakan pilar kemajuan bangsa dan memiliki peran krusial dalam pembangunan,” ungkapnya.
Niko berharap KNPI dapat menjadi wadah yang nyaman dan efektif bagi OKP dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Ia optimistis bahwa dengan pemuda yang kuat, berkualitas, dan berpikiran maju, visi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah, Muhammad Zaid Hadi, S.Pd., menekankan bahwa keberadaan DPD KNPI harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ia juga mengajak KNPI untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam menciptakan program kepemudaan yang inovatif.
“Sebagai organisasi yang menaungi berbagai kelompok pemuda, KNPI memiliki tanggung jawab besar dalam mengoptimalkan peran OKP dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Dengan semangat baru, DPD KNPI Kalimantan Utara diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi pemuda dan masyarakat di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Zainal mengucapkan selamat kepada Niko Ruru, S.P., yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KNPI Kalimantan Utara periode 2025–2028 melalui Musda KNPI Kaltara.
“Ini menjadi momen penting untuk memperkuat kembali komitmen dan semangat para pemuda dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan bangsa, khususnya di Kalimantan Utara,” ujar Gubernur Zainal.
