March 12, 2025
Kaltara Tarakan

Cek Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat yang Berulang Tahun

  • Februari 14, 2025
  • 2 min read
Cek Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat yang Berulang Tahun

TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan melaunching program nasional pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang ber Ulang Tahun, bertempat di Puskesmas Karang Rejo, pada Kamis, 13 Februari 2025.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini diperuntukkan bagi masyarakat yang sedang berulang tahun tanpa batas usia, mulai dari bayi hingga dewasa.

Program tersebut merupakan bagian dari Astacita Presiden Prabowo Subianto dengan harapan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta mengurangi potensi penyakit.

Pj Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si, menjelaskan bahwa program ini nantinya akan di akomodir oleh 20 puskesmas yang tersebar di seluruh Kota Tarakan. Adapun sasaran dari program ini, diperuntukkan kepada 3 orang setiap harinya dengan syarat sedang berulang tahun.

“Untuk sementara seluruh faskes puskesmas di 20 kelurahan, 4 kecamatan, sasarannya itu 3 dalam satu hari yang berulang tahun secara berkesinambungan sambil menunggu bantuan dari pemerintah pusat,” ujar Bustan.

Selain itu, Bustan lanjut menjelaskan, bahwa pemerintah kota telah menambahkan inovasi agar program ini dapat berjalan meskipun pihak pemkot sendiri belum memperoleh bantuan dari Pemerintah Pusat.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar Pemerintah Kota Tarakan dalam mendukung program-program yang digagas oleh pemerintah pusat.

Keterbatan anggaran membuat pemkot Tarakan harus membatasi kuota masyarakat yang bisa merasakan program tersebut. Dimana hanya diperuntukkan kepada 3 orang per harinya di Puskesmas.

Sementara itu, bentuk pemeriksaan kesehatan gratis ini meliputi: screening, cek berat dan tinggi badan, ukur lingkar perut, sampai dengan pemeriksaan gula darah kolestrol, serta tekanan darah.

Apabila dalam proses pemeriksaan ditemukan penyakit, maka pihak puskesmas akan menindaklanjuti dengan merujuk pasien ke fasilitas kesehatan lanjut seperti rumah sakit guna memperoleh perawatan yang lebih intens.

Terakhir, Bustan berharap kepada seluruh petugas medis yang melaksanakan program ini nantinya, untuk tetap memberikan pelayan secara maksimal meskipun program tersebut gratis.

“Kita wajib memberikan pelayanan terbaik walaupun mungkin gratis, tapi juga gratis, asal periksa. Minimal dari awal warga yang datang, senyuman yang kita berikan, cara kita yang mungkin memberikan informasi,” tuturnya.