Dewan Harap Kawasan Industri Dongkrak Perekonomian Kaltim

SAMARINDA – Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim Bagus Susetyo berharap kawan industri dapat mendongkrak perekonomian Kaltim. Menurutnya, perekonomian yang mulai tumbuh ini, salah satu faktor yang menopangnya antara lain kawasan industri pengolahan yang semakin menunjukkan tren positif.
Dalam hal ini, ia berharap agar kawasan industri seperti Maloy Batuta Trans Kalimantan Special Economic Zone (KEK), Pelabuhan Kariangau, dan Kawasan Buluminum Nuclear Industry Science Techno Park (BNI-STP) dapat dimasukan dalam rencana revisi RPJMD Kaltim periode 2019–2023.
“Sehingga mendapatkan perhatian yang lebih maksimal. Seperti kawasan Maloy yang menjadi potensi pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan menjadi sumber pendapatan daerah,” katanya.
Selain itu, dikatakan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kaltim ini menyangkut Kawasan Buluminung, berharap kawasan seluas 20 hektar tersebut dapat digunakan sebagai kawasan pengembangan nuklir, iradiator gamma guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian yang ada.
“Apalagi bakal dimanfaatkan sebagai pusat pendidikan, penelitian, aplikasi iptek nuklir, dan temu antara komunitas iptek nuklir dengan dunia usaha,” ungkapnya.
Kawasan Pelabuhan Kariangau yang terletak di Kota Balikpapan pun diharapkannya dapat mendorong aktivitas industri ekspor dan impor antardaerah.
“Bila ketiga kawasan tersebut dimaksimalkan akan menjadi salah satu sektor yang dapat menjadi andalan Kaltim di masa depan,” tandasnya.