DPRD Tarakan Segera Selesaikan Persoalan PJU
TARAKAN – Masyarakat RT 18 Kelurahan Kampung Satu/Skip, Kecamatan Tarakan Tengah mengeluhkan minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah tersebut dan meminta untuk segera diatasi.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tarakan telah melakukan kunjungan lapangan (kunlap) bersama Dinas Perhubungan Tarakan dan PLN pada Rabu (30/10/2024).
Ketua DPRD Tarakan, Muhammad Yunus mengaku Dinas Perhubungan Tarakan telah menghitung jumlah titik PJU yang akan dipasang.
“Perhubungan sudah menghitung penerangan jalannya ada 12 titik,” ujar Muhammad Yunus kepada awak media usai kunjungan.
Selain itu, diketahui bahwa pihak PLN juga akan menambah 8 tiang listrik untuk menjangkau keandalan listrik hingga ke rumah-rumah warga.
Langkah ini adalah solusi yang dapat ditawarkan PLN untuk mengatasi keluhan masyarakat, mengingat daya listrik sering turun. Dimana hal ini berdampak terhadap 50 rumah warga.
Adapun informasi yang diperoleh dari pihak PLN, bahwa persoalan ini disebabkan bentangan kabel tegangan tinggi terlalu jauh. Maka dari itu diperlukan penambahan tiang sebagai upaya yang efisien guna mengatasi keluhan tersebut dibanding menambahkan trafo.
“Untuk penambahan tiang, menurut PLN sekitar 8 tiang akan ditambahkan. Menurut PLN yang tercepat adalah penambahan tiang, kalau penambahan trafo agak lama. Mudah-mudahan dalam dua minggu ini bisa terealisasi,” lanjut politisi Partai Gerindra itu.
Pria yang juga menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Tarakan itu telah meminta PLN untuk turun ke lapangan mengecek pemasangan KWh meter apabila ada masyarakat yang minta dipasangkan.
“Kalau ada penambahan atau pemasangan KWh di rumah masyarakat, saya minta PLN turun melihat apakah ini bisa dipasang atau tidak, jangan hanya memasang saja karena masyarakat mengeluh bayar,” tutur Muhammad Yunus.