Folk Carnival Benuanta Fest 2K25 Dibuka, Gubernur Zainal Sebut sebagai Magnet Pariwisata Kaltara
Kalimantan Raya, Advetorial – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A. Paliwang, resmi membuka Karnaval Budaya atau Folk Carnival sebagai rangkaian acara Benuanta Fest 2K25, dalam rangka menyambut Hari Jadi Provinsi Kaltara ke-13. Parade meriah yang melibatkan pelajar, tokoh masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan kendaraan hias ini memadati sepanjang Jalan Soedirman, Tanjung Selor, pada Sabtu (1/11) malam.
Dalam sambutan singkatnya, Gubernur Zainal menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia dan seluruh elemen masyarakat yang mewujudkan karnaval spektakuler ini. Beliau menekankan bahwa acara ini memiliki nilai strategis yang lebih dari sekadar perayaan.
“Karnaval ini adalah magnet pariwisata, dan harus menjadikannya momentum untuk menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara,” ujar Gubernur.
Menurut Gubernur, kehadiran wisatawan secara langsung akan mempercepat pergerakan ekonomi lokal, termasuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), industri kerajinan, dan sektor jasa pariwisata.
Lebih lanjut, Gubernur Zainal menyebut karnaval ini adalah manifestasi visual dari keberagaman. “Ini adalah sebuah narasi bergerak yang kuat tentang keberadaan kita sebagai masyarakat Kaltara dan juga wujud nyata dari semangat persatuan dan keberagaman,” katanya.
Ia menegaskan, Kaltara adalah panggung di mana suku-suku seperti Bulungan, Tidung, Dayak, dan Banjar hidup berdampingan dalam harmoni. “Inilah wajah sejati Kaltara, beragam namun satu, berbeda namun saling melengkapi,” tegasnya.
Gubernur berharap semangat persatuan yang terwujud dalam karnaval ini menjadi modal sosial utama dalam membangun Kaltara ke depan. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan Folk Carnival sebagai agenda tahunan unggulan yang terus berkembang dan menjadi ikon budaya nasional.
Turut mendampingi Gubernur dalam kemeriahan tersebut adalah Wakil Gubernur Kaltara Ingkong Ala, Bupati Bulungan Syarwani, serta jajaran OPD dan Forkopimda.





