November 26, 2024
Advetorial

Gubernur Ingin Jembatan Bulan Masuk Blue Book Bappenas

  • Januari 25, 2018
  • 2 min read
Gubernur Ingin Jembatan Bulan Masuk Blue Book Bappenas

JAKARTA Selain gencar menggaet investor utuk berinvestasi ke Kalimantan Utara (Kaltara), Gubernur Dr H Irianto Lambrie juga terus berupaya menggenjot pembangunan sarana infrastruktur di Kaltara. Salah satunya, keinginan untuk mewujudkan pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Bulungan dengan Tarakan atau kerap disebut Jembatan Bulan.
Berbagai usaha telah dilakukan Gubernur untuk merealisasikan pembangunan jembatan sepanjang kurang lebih 7,2 kilometer dengan rencana anggaran Rp 10 triliun itu. Salah satunya, dengan mengusulkan, rencana pembangunan Jembatan Bulan ke dalam Blue Book di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.
Beberapa hari lalu, saya diterima untuk bertemu dengan Wismana, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas di ruang kerjanya di Gedung Bappenas. Dalam pertemuan itu, kami mendiskusikan beberapa hal. Salah satunya, saya berharap dimasukannya rencana pembangunan Jembatan Bulan ke dalam Blue Book (Buku Biru), ujar Irianto.
Masuknya rencana pembangunan Jembatan Bulan dalam Blue Book, ujar Irianto, sebagai syarat untuk memperoleh pinjaman atau bantuan dana luar negeri.
Sebelumnya, Pemprov Kaltara juga sudah menjalin kerjasama dengan China Road Bridge Corporation (CRBC). Perusahaan asal Tiongkok ini tertarik untuk membangun Jembatan Bulan. “Kita sudah melakukan pertemuan yang difasilitasi langsung oleh Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Jakarta beberapa waktu lalu. Kita juga bersyukur, rencana pembangunan jembatan tersebut sudah mendapat persetujuan dari pihak Kedubes RRT di Indonesia. Dan telah ditugaskan pimpinan CRBC untuk mengkongkretkan rencana pembangunan Jembatan Bulan, ungkap Gubernur.
Pihak CRBC sendiri, dikatakan Irianto, telah melakukan survei ke Kaltara. Hal ini dilakukan, sebagai wujud keseriusannya membangun Jembatan Bulan. Tim dari CRBC sudah ke Kaltara untuk melakukan survei, ulasnya.
Mengenai rencana pembangunan Jembatan Bulan, dikatakan Gubernur, juga akan menjadi salah satu yang akan paparkan di depan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimuljono. Saya berharap, untuk studi hingga pembuatan desain jembatan bisa dianggarkan melalui dana hibah dari China untuk Indonesia. Makanya, akan saya sampaikan kepada Menteri PUPR, kata Irianto.
Meski nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltara relatif kecil, Gubernur mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara juga telah melakukan progress untuk mewujudkan pembangunan Jembatan Bulan. Salah satunya, Pemprov telah mulai membangun jalan pendekat dari sisi Bulungan dan Tarakan.(humas)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *