Hari Bumi di Tarakan: Bustan Tanam 100 Pohon Mangrove di Pantai Amal Lama
TARAKAN – Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Pj. Wali Kota Tarakan, Bustan, turut berpartisipasi melakukan penanaman pohon mangrove di Pantai Amal Lama pada Minggu (28/4/2024).
Mendukung upaya reboisasi pantai serta mengatasi masalah abrasi yang semakin mengancam pantai, Pj. Wali Kota serta beberapa pejabat daerah, aktivis lingkungan dan warga setempat turut serta dalam penanaman sebanyak 100 pohon mangrove.
Tidak hanya sebagai simbol peringatan Hari Bumi, penanaman pohon mangrove ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam menjaga ekosistem pantai yang rentan terhadap kerusakan.
“Dengan penanaman pohon mangrove ini, kami berharap dapat mengurangi dampak abrasi pantai dan memperbaiki ekosistem laut di sekitar Pantai Amal Lama. Ini adalah langkah konkrit dalam mendukung pelestarian lingkungan kita,” ungkap Pj. Wali Kota.
Hari Bumi atau yang dikenal juga dengan Earth Day umumnya diperingati setiap 22 April. Momen ini menjadi pengingat bagi kita untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Berakar dari gerakan lingkungan yang dilakukan oleh sekelompok orang, Hari Bumi menjadi simbol global bagi kepedulian terhadap alam dan segala kebutuhan mendesak dalam perlindungan lingkungan.
Dilansir dari beberapa sumber, Isu lingkungan yang mengkhawatirkan membawa terbentuknya gerakan yang menjadi respons terhadap kekhawatiran ini, tepat pada 22 April 1970 Hari Bumi pertama kali diperingati. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat dunia terhadap bumi sebagai tempat tinggal bagi semua makhluk hidup