TARAKAN- Hari ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan bersama dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tarakan akan menggelar rapat paripurna dengan agenda pegesahan Anggaran Pedapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Tarakan Salman Aradeng, menurutnya pembahasan APBD-P hingga tahap pengesahan telah melalui beberapa proses diantaranya pandangan masing-masiing fraksi, jawaban pemerintah, hingga sinkronsasi anggaran melalui rapat Badan Anggaran (Banggar) telah dilewati.
“semua sepakat agenda pengesahan kita majukan”ujarnya kepada Kraya.id
Ia membeberkan dalam anggara perubahan ini sebagian besar akan dialokasikan untuk pembayaran hutang terhadap kontraktor Penunjukan Langsung (PL) serta beberapa pembayaran yang dianggap penting. Ia berharap kepada pemerintah agar nantinya dapat menyelesaikan pembayaran kepada pihak kontrakrtor PL.
Adanya keterlambatan pembayaran bukan tanpa disertai dengan alasan. Menurutnya tidak ada pihak yang sengaja menunda pembayaran, ini lantaran kondisi keuangan yang sedang defisit ditambah dengan kota ini hana bersumber pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan BenQ pusat yang juga turut serta berkurang.
Politisi PAN ini menambahkan jika di tahun ini masih terdapat kontarktor PL yang belum terbayarkan maka akan dilanjutkan pada anggaran murni 2018 nanti
“Hutang itu tetap harus dibayar,”tutup salman.