TARAKAN- Kendati gagal mendapatkan rekomendasi dari partainya sendiri PAN, Arief Hidayat salah satu figure calon walikota tarakan tidak menampik jika rekomendasi yang saat ini dipegang oleh Sofian Raga dan Sabar Santuso masih berpeluang untuk berubah dan jatuh ditangannya.
Hal ini disampaikan langsung Arief Wakil Walikota Tarakan, sejauh ini suratnya masih bersifat rekomendasi. Dari DPP PAN belum menurunkan surat keputusan yang bersifat final, sehingga ia mengklaim masih memiliki peluang mendapatkan surat itu.
Beberkaca dari momen sebelumnya, menjelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umm (KPU) Tarakan terdapat surat rekomendasi yang berubah dan berpaling ke calon lain. Hal tersebut sangat lumrah lantaran suratnya hanya bersifat rekomendasi.
“Politik itu dinamis,”ujar Arief (30/10)
Hanya saja tingkat keseriusannya untuk bertarung pada pesta demokrasi, Arief lebih memilih fokus pada jalur independen. Hal ini dibuktikan dengan upaya timnya saat ini mengumpulkan Kartu Tanda Peduduk (KTP) yang merupakan syarat utama.
“Sudah 10 ribu yang terkumpul,”tambahnya.
Selain pengumpulan KTP, penjajakan pasangan yang akan digandeng pada Pilwali mendatang juga masuk skala prioritas. Kalangan birokrasi, politisi hingga tokoh masyarakat dijajaki olehnya.
Sempat dikabarkan berpasangan dengan Joko Slamet, ia menuturkan bahwa saat ini ia putus komunikasi dangan kader JOS yang merupakan kader Partai Demokrat.
“Sebelumnya sering komunikasi, tapi saat ini sudah tidak lagi, mungkin JOS mau maju sendiri,”bebernya. (*/sri)