Kaltara Gelar Perdana Pembekalan Ujian Dinas dan Kenaikan Pangkat, 146 ASN Bersiap Tingkatkan Kompetensi
Kalimantan Raya, Advetorial – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Ujian Dinas (UD) dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP). Kegiatan yang perdana dilaksanakan oleh Pemprov Kaltara ini diikuti oleh total 146 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan wilayah lingkup Pemprov.
Acara pembekalan yang berlangsung secara daring dan luring di Ruang Rapat BKD Kaltara pada Kamis (23/10/2025) tersebut dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Kaltara, Pollymaart Sijabat.
Pollymaart menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas terlaksananya UD dan UPKP ini, menjadikannya langkah penting dalam pengembangan karier serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) ASN di Kaltara.
“Kami percaya peserta yang ikut sudah melalui seleksi yang benar-benar sesuai ketentuan. Ini bentuk perhatian pimpinan terhadap peningkatan kompetensi ASN. Mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Pollymaart.
Plt. Kepala BKD Kaltara, Andi Amriampa, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahap pra-ujian bagi peserta sebelum pelaksanaan UD dan UPKP. Ia merinci, total 146 ASN yang akan mengikuti ujian terdiri dari 96 orang untuk Ujian Dinas dan 50 orang untuk UPKP, yang akan menguji kenaikan golongan dari II ke III, dan dari III ke IV.
Menurut Andi Amriampa, UD dan UPKP ini sangat dinantikan. Sebelumnya, kegiatan serupa sempat tertunda beberapa tahun sehingga banyak ASN yang terpaksa mengikuti ujian di kabupaten lain seperti Malinau, bahkan hingga Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
“Makanya di tahun ini kita upayakan untuk dibuka di sini karena teman-teman memang membutuhkan itu,” tegasnya.
Pelaksanaan UD dan UPKP dijadwalkan pada 30 Oktober 2025 menggunakan fasilitas Ruang Laboratorium Computer Assisted Test (CAT) Pemprov Kaltara.
“Nanti setelah pengumuman hasil BKN (Badan Kepegawaian Negara) baru kita umumkan dan status kepegawaiannya akan kita lanjutkan,” pungkas Andi Amriampa.
