January 30, 2025
Kaltara Nunukan

Korban Kecelakaan Speed Boat Nunukan Ditemukan

  • Januari 30, 2025
  • 2 min read
Korban Kecelakaan Speed Boat Nunukan Ditemukan

NUNUKAN – Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) di perairan Nunukan, Kalimantan Utara, kembali menemukan satu korban kecelakaan speed boat Cinta Putri.

Korban yang ditemukan adalah Nurdin (42), yang ditemukan tewas dengan kondisi tersangkut pelampung rumput laut milik warga, pada Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 18.20 WITA.

“Korban Nurdin ditemukan menjelang penutupan operasi pencarian,” ujar Danlanal Nunukan, Kolonel Laut (P) Handoyo, saat dihubungi.

Dengan penemuan Nurdin, total korban tewas dalam kecelakaan speed boat tersebut menjadi tujuh orang.

Tiga korban yang berhasil ditemukan sebelumnya adalah:
1. Hery (45), warga Jalan Antasari RT 01, Selisun.
2. Andi Rizal alias Panjang (45), warga Gang Limau, RT. 03, Nunukan Selatan.
3. Nurdin (42), warga Jalan Lumba Lumba, RT 19, Nunukan Timur.

Satu korban lainnya, Ahmad Rahmadanil (22), warga Jalan Yos Sudarso, RT 01 Tanjung Harapan, Nunukan Selatan, masih dalam pencarian.

“Operasi SAR akan berlanjut besok, Jumat (31/1/2025),” kata Handoyo.

Kecelakaan speed boat Cinta Putri terjadi pada Rabu (29/1/2025) siang, saat speed boat yang berangkat dari Pelabuhan Haji Putri Nunukan menuju Tinabasan diduga pecah akibat dihantam gelombang di perairan menuju Sei Ular.

Saksi mata, Yudha Aji, menjelaskan bahwa kejadian berlangsung sekitar pukul 11.00 WITA.

“Pas saya naik speed dari Seimanggaris ke Nunukan, sekitar pukul 13.00 WITA, kami melihat banyak yang tenggelam karena speednya pecah,” tuturnya melalui sambungan telepon.

Speed boat yang dinaiki Yudha berhasil mengangkat lima korban dan segera melarikannya ke Dermaga Sei Bolong Nunukan.

Kabar kecelakaan tersebut menyebar dengan cepat, sehingga beberapa speed boat lain segera menolong para korban.

udha yang ikut menolong korban sempat menanyakan kepada mereka mengenai penyebab tenggelam.

“Saya tanya kenapa tenggelam, tapi belum jelas. Itu jalurnya banyak rumput laut, kemungkinan fondasi dia tabrak, atau lawan ombak. Tapi saya kurang pasti,” jelasnya.

Dari total 18 penumpang speed boat Cinta Putri, 10 orang dinyatakan selamat, tujuh orang tewas, dan satu orang masih dalam pencarian.

Data korban selamat adalah sebagai berikut:

1. Irwansyah/Wawan (23), warga Jalan PLN Lama RT. 12, Nunukan Barat.
2. Nakira/Mama Meron (45), warga Jalan Manunggal Bhakti RT 12, Nunukan Timur.
3. Jupri (50), warga Jalan Sei Sembilan, Nunukan Selatan.
4. Tomy Ariansyah (39), warga Jalan Tanjung, Nunukan Barat.
5. Rudianto/Unding/Udin (35), warga Jalan Lingkar, Selisun, Nunukan Selatan.
6. Lamade/Made (48), warga Jalan Hasanuddin, RT 12 RW 08, Selisun, Nunukan Selatan.
7. Jamaluddin (43), warga Jalan Pesantren Hidayatullah RT 08, Selisun, Nunukan Selatan.
8. Aspar (31), warga Jalan Tien Soeharto, RT 17, Nunukan Timur.
9. Lukman alias Panjang alias Giant (31), warga Jalan Pesantren Hidayatullah RT 07, Selisun, Nunukan Selatan.
10. Arwan (29), warga Jalan Yos Sudarso RT 10, Tanjung Harapan, Nunukan Selatan.

Kecelakaan ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, dan diharapkan proses pencarian dapat menemukan korban yang masih hilang secepatnya.

Leave a Reply