Ledakan Gas di Tanjung Selor Hancurkan Mobil Xenia

Kalimantan Raya, Tanjung Selor – Senin sore yang tenang di Jalan Jelarai Raya, Tanjung Selor, mendadak berubah mencekam. Sekitar pukul 16.15 WITA, ledakan keras mengguncang kawasan dekat Pangkalan Gas A Trisia. Asalnya: sebuah mobil Xenia biru langit bernomor polisi KU 1572 AF yang tengah terparkir di tepi jalan.
Mobil tersebut baru saja diisi puluhan tabung gas LPG 3 kilogram, sebanyak 80 buah, oleh pemiliknya, SY, seorang pedagang sembako di kawasan Jalan Sengkawit. Belum sempat kendaraan itu bergerak, ledakan terjadi.
“Puing-puing mobil terpental, kaca pecah berserakan,” kata Iptu Magdalena Lawai, PS.
Kasi Humas Polresta Bulungan, saat memberikan keterangan resmi. Sementara, body kendaraan tampak remuk, sebagian besar rusak berat.
SY sendiri saat kejadian sedang berada di dalam pangkalan, menyusun tabung kosong ke atas truk. Situasi di sekitar kendaraan pun dilaporkan dalam keadaan sepi. Tak ada lalu lalang kendaraan, apalagi pejalan kaki.
Beruntung, tak satu pun korban jiwa dalam insiden ini. Polisi menyebut, faktor kebetulan turut menyelamatkan nyawa, mobil meledak di momen yang relatif lengang.
Usai kejadian, sisa tabung dipindahkan ke mobil L300 milik SY, untuk selanjutnya dibawa ke tokonya. Sementara itu, polisi masih menyelidiki pemicu ledakan.
“Dugaan awal mengarah pada kebocoran gas atau suhu tinggi dalam kendaraan yang memicu tekanan berlebih,” ujar Iptu Magdalena.
Polresta Bulungan mengingatkan agar pengangkutan tabung gas mematuhi standar keselamatan.
“Jangan anggap remeh. Gunakan kendaraan yang layak, hindari paparan panas langsung,” tegasnya.
Ledakan ini menjadi peringatan keras: gas elpiji tak mengenal kompromi terhadap kelalaian.