Pemprov Kaltara Apresiasi Muslimat NU: Benteng Moral dan Penggerak Ekonomi Umat
Kalimantan Raya, Advetorial – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memberikan apresiasi tinggi atas kiprah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang dinilai konsisten dalam membangun moral, sosial, dan ekonomi masyarakat. Apresiasi tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Hubungan Antar Lembaga Setda Kaltara, Wahyuni Nuzband, saat membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II Pimpinan Wilayah Muslimat NU Provinsi Kaltara.
Acara yang digelar di Ruang Serbaguna Lantai 1 Gedung Gadis, Sabtu (1/11), menjadi forum bagi Pemprov untuk menyampaikan rasa bangga atas kontribusi Muslimat NU.
“Muslimat NU telah menjadi benteng moral dan penggerak dakwah yang damai, sejuk, serta selalu berpihak pada kemaslahatan umat,” ucap Wahyuni Nuzband, mewakili Gubernur Kaltara.
Rakerwil II Muslimat NU Kaltara 2025 mengusung tema “Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian untuk Kesejahteraan Umat,” yang dinilai Pemprov sangat relevan dengan tantangan saat ini.
Wahyuni menjelaskan bahwa ‘Merawat Tradisi’ dimaknai sebagai upaya menjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah yang mengedepankan kasih sayang, toleransi, dan kecintaan terhadap tanah air. Sementara kata ‘Menguatkan Kemandirian’ menegaskan komitmen untuk memperkokoh kemandirian ekonomi umat, khususnya dalam meningkatkan peran dan kapasitas perempuan agar berdaya secara ekonomi, sosial, dan spiritual.
Dalam kesempatan itu, Pemprov Kaltara menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kemitraan dengan Muslimat NU. Kemitraan ini akan difokuskan pada bidang pemberdayaan perempuan, pendidikan karakter, kesehatan masyarakat, dan penguatan ekonomi umat.
Acara Rakerwil ini dihadiri pula oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Khairat Kaltara, Ketua MUI Kaltara KH. Zainuddin Dalila, Sekretaris TP PKK Provinsi Kaltara, dan Ketua PW Muslimat NU Kaltara Sumiati.
