December 10, 2024
Ekonomi

Pertumbuhan Kredit Perbankan di Kaltara Pada Bulan Agustus 2024 Naik Sebesar 12,43%

  • Oktober 5, 2024
  • 3 min read
Pertumbuhan Kredit Perbankan di Kaltara Pada Bulan Agustus 2024 Naik Sebesar 12,43%

TARAKAN – Pertumbuhan kredit/pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan pada wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) hingga sampai bulan Agustus 2024 tercatat mengalami peningkatan sebesar 12,43 persen (yoy), akan tetapi jika ditelaah kembali, telah terjadi penurunan dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 19,68 persen (yoy).

“Sedangkan total nominal kredit outstanding Agustus 2024 sebesar Rp19,20 triliun,” kata Kepala
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara Wahyu Indra Sukma di Tarakan, Jumat.

Dia menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit periode laporan itu didukung berdasarkan kualitas kredit yang masih terjaga dengan non performing loan (NPL) di level 0,95 persen, sehingga jauh lebih rendah apabila dibandingkan threshold NPL yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar lima persen.

Kemudian daripada itu, terkait pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Provinsi Kaltara pada bulan Agustus 2024 tercatat tetap tumbuh sebesar 7,87 persen (yoy), yang meningkat apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang menyentuh angka sebesar 5,60 persen (yoy).

Pertumbuhan DPK didorong oleh tetap tumbuhnya komponen Giro sebesar 22,53 persen (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 36,11 persen (yoy) serta meningkatnya komponen tabungan tumbuh sebesar 6,51 persen (yoy) dari bulan sebelumnya sebesar 6,43 persen (yoy).

Di sisi lain, komponen Deposito berlanjut terkontraksi sebesar -0,96 persen (yoy), membaik dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya sebesar -15,34 persen (yoy).

Pertumbuhan DPK tersebut didorong oleh pertumbuhan positif DPK Perorangan, DPK Pemerintah dan DPK Lainnya pada periode laporan.

Pertumbuhan Total Kredit pada bulan laporan didukung oleh seluruh komponen kredit. Kredit Modal Kerja (pangsa 35,64 persen) mengalami pertumbuhan sebesar 21,56 persen (yoy) dengan total outstanding Rp6,84 triliun.

Pertumbuhan Kredit Konsumsi (pangsa 33,25 persen) mengalami pertumbuhan sebesar 12,72 persen (yoy) dengan total outstanding Rp6,38 triliun.

Pertumbuhan Kredit Investasi (pangsa 31,11 persen) mengalami pertumbuhan sebesar 3,27 persen (yoy) dengan total outstanding Rp5,97 triliun.

Peningkatan pertumbuhan penyaluran kredit pada pertengahan triwulan III 2024 ini merupakan cerminan optimisme masyarakat terhadap perekonomian ke depan terutama pada Kredit Modal Kerja yang meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan bisnis ke depan.

Secara sektoral, Wahyu menjelaskan ada tiga sektor Lapangan Usaha (LU) utama yang menjadi andil terbesar pangsa kredit yaitu LU Pertanian dan Kehutanan dengan pangsa 18,51 persen, Industri Pengolahan pangsa 16,80 persen, dan perdagangan besar dan eceran pangsa 15,80 persen.

Pertumbuhan positif kredit pada Agustus 2024 juga dimotori oleh beberapa sektor unggulan Kaltara, khususnya LU Transportasi, gudang dan komunikasi, LU Industri Pengolahan dan LU Jasa Pendidikan.

Penyaluran kredit pada LU Transportasi, gudang dan komunikasi melanjutkan peningkatan pertumbuhan sebesar 208,24 persen (yoy) sejalan dengan berlanjutnya pembangunan infrastruktur di Kaltara serta peningkatan transaksi E-Commerce dan digitalisasi oleh PEMDA di Kalimantan Utara.

“LU Industri Pengolahan melanjutkan peningkatan pertumbuhan sebesar 109,79 persen (yoy) sejalan dengan adanya pembangunan pabrik di sektor industri pengolahan di Kaltara,” tutup Wahyu.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *