June 21, 2025
Kaltara Nunukan

PLN Pastikan Pasokan Listrik di Nunukan Aman Selama Ramadhan

  • Maret 4, 2025
  • 2 min read
PLN Pastikan Pasokan Listrik di Nunukan Aman Selama Ramadhan

NUNUKAN – PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Nunukan, Kalimantan Utara, memastikan pasokan listrik tetap stabil selama Ramadhan 1446 H agar umat Muslim dapat beribadah dengan lancar.

Manager PLN ULP Nunukan, Rendra, pada Senin (3/3/2025) menyatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan keandalan jaringan listrik dengan memastikan stabilitas mesin serta menyiapkan mesin cadangan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan gangguan listrik.

Rendra menjelaskan bahwa PLN memiliki kapasitas listrik sebesar 20 MW untuk melayani wilayah Kecamatan Nunukan, Pulau Sebatik, dan Sebakis, sementara beban puncak hanya mencapai sekitar 16 MW.

“Dengan demikian, masih terdapat cadangan daya sebesar 4 MW,” terang dia.

Ia menambahkan bahwa kelebihan daya tersebut diperoleh dari perawatan beberapa mesin yang telah menjalani overhaul, sehingga dapat dipastikan tidak akan terjadi pemadaman selama bulan Ramadhan.

Meski demikian, pemadaman akibat faktor alam tetap tidak dapat dihindari.

Salah satu kendala yang dihadapi PLN ULP Nunukan adalah jaringan backbone di sepanjang jalan utama kawasan Sedadap, Nunukan Selatan, khususnya jalur menuju Kantor Pemda Nunukan.

“Banyak pohon di area tersebut merupakan pohon yang dilindungi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sehingga kami tidak diizinkan untuk menebangnya, padahal area itu memiliki potensi gangguan yang cukup tinggi. Kami berencana menghadap Bupati Nunukan untuk membahas masalah ini,” ujar Rendra.

Ia menambahkan bahwa pemadaman di luar jadwal pemeliharaan atau kesalahan manusia umumnya disebabkan oleh pohon tumbang saat angin kencang, jatuhnya ranting, serta gangguan dari hewan seperti monyet dan lainnya.

Rendra mengungkapkan bahwa PLN melayani sebanyak 52.722 pelanggan dengan perkiraan total kebutuhan daya mencapai 24,3 MW.

Namun, PLN Nunukan juga telah menyiapkan sejumlah mesin di berbagai wilayah terpencil, seperti Seimanggaris, Sebuku, Sembakung, dan Krayan.

“Kapasitas 20 MW tersebut khusus untuk Nunukan, Sebatik, dan Sebakis, sementara daerah lain, termasuk Krayan, memiliki jaringan terpisah. Dengan demikian, kami memastikan tidak ada defisit daya,” tegasnya.