June 9, 2025
Kaltara Tanjung Selor

Sakti Abimayu : Gerakan KNPI Hari Ini Murni Milik Kaum Muda

  • Mei 10, 2025
  • 3 min read
Sakti Abimayu : Gerakan KNPI Hari Ini Murni Milik Kaum Muda

Kalimantan Raya, Tanjung Selor — Dinamika internal gerakan pemuda kembali mencuat ke permukaan. Di tengah selebaran yang tersebar luas dan tudingan adanya intervensi dari elite, jajaran Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Utara memilih merespons dengan tenang. Mereka menegaskan bahwa gerakan ini murni milik kaum muda dan tak seharusnya dibayang-bayangi oleh kepentingan para “penguasa”.

Sekretaris Jenderal DPD KNPI Kalimantan Utara, Sakti Abimanyu, menanggapi santai perihal tudingan keterlibatan Gubernur Kaltara dalam urusan internal KNPI. Ia menilai hal itu terlalu dilebih-lebihkan. “Kalau pandangannya saudara kita Ainul seperti itu ya biar saja, toh memang KNPI itu sebagai lembaga kepemudaan yang paling dekat dengan pemerintahan. Dan itu juga terjadi di kabupaten/kota. Pemerintah akan mendukung langkah-langkah DPD KNPI apa pun itu selama berada di jalur yang semestinya,” kata Sakti, saat dihubungi lewat pesan tertulis, Jum’at (9/5/2025).

Beberapa flayer yang beredar

Menurutnya, mengaitkan urusan kepemudaan dengan campur tangan pemerintah adalah hal yang keliru. Ia menyayangkan cara-cara yang menyeret-nyeret tokoh di luar lingkup pemuda. “Sangat disayangkan ketika urusan kepemudaan dikaitkan dengan pemerintah. Dinamika kaum pemuda itu hal biasa dan sering terjadi. Jadi dalam urusan keterlibatan kaum muda, jangan bawa-bawa orang tua. Biarkan kita saja yang berproses dengan baik dan benar. Menggunakan akal, rasional dan pikiran. Bukan menyerang pribadi sesama kaum muda,” tegasnya.

Sakti juga menyinggung posisi Ainul, yang sempat menjadi sorotan dalam dinamika internal. Ia menyatakan bahwa Ainul tercatat sebagai bagian dari OKP yang terdaftar dalam hasil Kongres XVI KNPI yang berlangsung pada 8–10 April 2022 di Jakarta. “Dalam draft hasil-hasil Kongres XVI Pemuda KNPI, terdapat 191 OKP yang bergabung, dan di nomor ke-29 ada OKP yang diketuai oleh saudara kita Ainul,” ungkapnya.

Di tengah riuhnya polemik, Sakti kembali menekankan bahwa gerakan KNPI hari ini tetap berada di tangan kaum muda. “Gerakan KNPI ini tidak ada sama sekali kepentingan para penguasa. Ini murni persoalan kaum muda cendekia. Jadi bagi saya tidak ada yang harus dikhawatirkan. Sebab politik itu bisa jadi hari ini kita bersahabat, bisa jadi juga ke depan kita bersama. Dan urusan itu harus dipahami anak-anak aktivis,” ujarnya lugas.

Ia pun mengutip pelajaran dari sejarah. “Teringat peristiwa pelengseran Gus Dur dalam tampuk kepemimpinan. Dan beliau juga masih bersahabat dan bersilaturahim ke rumah lawan politiknya pada saat itu. Menjadi tua itu pasti, tetapi menjadi bijak belum tentu semua bisa,” tutupnya.

Sikap tegas dan reflektif dari pengurus KNPI Kaltara ini meneguhkan satu hal, bahwa kaum muda hari ini tidak ingin lagi menjadi perpanjangan tangan siapa pun. Mereka ingin tumbuh, berselisih, dan berdamai dalam ranahnya sendiri tanpa perlu intervensi, tanpa perlu “diarahkan”. Karena seperti sejarah yang mereka pelajari, ruang belajar terbaik adalah ruang yang terbuka dan otentik.