
Kalimantan Raya, Tarakan – Barisan organisasi kepemudaan (OKP) di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tarakan menyatakan kesiapan penuh menyukseskan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tarakan. Sikap ini disampaikan langsung oleh Ketua PW IPNU Kalimantan Utara, Jamal Muhadi S, yang diberi mandat oleh Banom NU Kaltara untuk menyampaikan posisi resmi kepada Banom NU Tarakan, Minggu (11/5/2025).
“Kami anggota Banom NU Tarakan akan tegak lurus dengan keputusan Banom NU pusat yang saat ini berada satu naungan dengan DPP KNPI versi Ryano Panjaitan,” ujar Jamal kepada Kraya.
Menurutnya, keputusan tersebut diambil untuk menjaga keselarasan, soliditas, dan menghindari gesekan di akar rumput.
“Kami tidak ingin konflik berkepanjangan. Jika bisa disatukan visi-misi kepemudaan ke depan, itu akan jauh lebih baik bagi daerah. Kami tetap berpegang pada arahan dari tingkat nasional dan wilayah,” tegasnya.
Sejumlah OKP Banom NU disebutkan telah resmi terlibat dalam Musda KNPI Kota Tarakan, antara lain IPNU, IPPNU, GP Ansor, PMII, ISNU, dan ICMI Muda.
Namun di sisi lain, Banom NU Tarakan juga mengambil sikap menarik diri dari struktur kepengurusan DPD KNPI Tarakan yang dipimpin Adry Setiawan. Jamal menyebut langkah ini sebagai bentuk konsistensi menjaga satu komando.
“Kami menyatakan mundur dan menarik diri dari kepengurusan DPD KNPI Tarakan sebelumnya karena ingin menjaga keselarasan internal Banom NU. Kami tegak lurus terhadap keputusan Banom NU Kaltara yang sejalan dengan DPD KNPI Kaltara Ketua Niko dan DPP KNPI versi Ryano,” terang Jamal.
Dengan sikap ini, Banom NU Tarakan menegaskan bahwa keikutsertaan mereka dalam Musda adalah bentuk dukungan aktif sekaligus kontribusi strategis dalam membangun kepemudaan yang solid dan terarah di Kota Tarakan.