TARAKAN – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alam Tarakan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan pelanggan diberbagai bidang pelayanan.
Salah satunya, menambah kendaraan operasional baru mengganti kendaraan yang lama untuk pelayanan pelanggan di lapangan.
Dikonfirmasi usai penandatanganan PKS dan Penyerahan 16 Unit Motor Program Pengembangan Operasional (PPO) dari BTN Cabang Tarakan bersama Walikota Tarakan dr.Kahirul,M.Kes, di halaman kantor PDAM Tarakan, Sabtu (23/10/2021).
Direktur Utama PDAM Tarakan, Iwan Setiawan menjelaskan, hampir 17 tahun PDAM Tarakan tidak ada pengadaan kendaraan, hal ini tentu sedikit mengurangi performa pelayanan di lapangan khusunya pelayanan jemput bola.
“Ya Alhamdulillah hari ini, kita mendapatkan keuntungan dari dana Rp10 Miliar yang rencananya untuk kita alokasikan bagi pembangunan gedung baru, kita titipkan ke BTN dan Alhamdulillah kita memperoleh 16 motor baru, tanpa mengeluarkan uang dari PDAM sepeserpun”, jelasnya.
Iwan menambahkan, sebelumnya pihaknya BTN menawarkan 2 mobil baru untuk PDAM, namun mengingat pelayanan masyarakat harus terus optimal, pihaknya meminta kendaraan roda dua sebagai ujung tombak pelayanan di lapangan.
“Ada 16 motor ya, masing-masing bidang akan kita bagi satu motor trail untuk mengontrol air baku karena medannya berat, 10 motor khusus untuk melayani pelanggan, misalnya ada bocor dan pelayanan masuk ke gang-gang biar lebih cepat”, jelas Iwan Setiawan.
Adapun jika diuangkan, keuntungan menyimpan dana sebesar Rp10 Milyar tersebut bisa mencapai Rp400 juta rupiah pertahunnya memproleh persenan bunga bank.
Sementara itu, Kepala Cabang Bank Tabungan Nasional (BTN) Tarakan Hari Mulyawarman menjelaskan, PPO yang diambil PDAM adalah mengambil keuntungan diawal sebagai penguatan pelayanan dan bermanfaat bagi perusahaan.
“Ini juga fleksibel, disinikan PDAM menabungnya Rp10 Miliar selama 3 tahun, tentu jika PDAM untung terus dan menambah tabungannya 15 atau 20 Miliar tahun depan, maka jangka waktu kerja samanya bakal lebih cepat lagi”, tutup Hari