Bupati Laura Buka Implementasi Sistem OSS RBA

0

NUNUKAN – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah membuka laman pelaporan untuk laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) pada 1 Juli 2022,

Kini, pelaku usaha bisa melaporkannya melalui sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) atau OSS Berbasis Risiko.

Meski telah dilaunching pada Agustus 2021 untuk memberikan kemudahan, namun sistem ini masih menjadi perbincangan hangat khususnya di kalangan pelaku usaha.

Pasalnya masih banyak pelaku usaha, baik usaha kecil maupun besar, belum paham mengakses sistem ini secara mandiri.

Menyikapi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyosialisasikan OSS-RBA di lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Selasa (26/7/2022).

Acara yang dibuka Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid S.E, M.M, Ph.D sebagai langkah strategis mensosialisaskan sistem perizinan berusaha berbasis resiko.

Kegiatan ini diikuti organisasi perangkat daerah teknis di lingkungan Pemkab Nunukan, pelaku UMKM dan non UMKM sebagai sasaran utama pengguna hak akses OSS RBA, dengan menghadirkan narasumber dari Project Data Analisis, Kementerian Investasi/BKPM Putri Bilqish.

Dalam sambutannya, Bupati Laura menyampaikan bahwa kunci keberhasilan implementasi sistem OSS RBA adalah gencarnya sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama pelaku usaha.

Selain itu, dukungan infrastruktur serta kesiapan SDM menjadi faktor penentu suksesnya implementasi sistem OSS RBA.

Sistem OSS RBA sendiri hingga kini masih terus berproses untuk dikembangkan. Dan pada tahap awal ini, untuk mengantisipasi banyaknya kendala dan permasalahan, maka baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah membuka layanan konsultasi dan pendampingan apabila pelaku UMKM dan non UMKM mengalami kesulitan dalam OSS RBA.

OSS RBA merupakan sistem yang digadang-gadang  menjadi sistem tunggal perizinan berusaha yang akan menjadi pintu gerbang transformasi ekonomi Indonesia melalui peningkatan kemudahan berusaha.

Memastikan agar implementasinya berjalan sesuai harapan merupakan faktor kunci kemajuan ekonomi ke depan. Kemudahan–kemudahan yang ditawarkan bagi pengusaha dan UMKM melalui sistem ini diharapkan dapat ditangkap oleh pelaku usaha.

Share.

Leave A Reply