July 4, 2025
Kaltara Tarakan

Diduga Hina Profesi Wartawan, Istri Pejabat Pemprov Kaltara Sampaikan Permintaan Maaf Terbuka

  • Juni 28, 2025
  • 2 min read
Diduga Hina Profesi Wartawan, Istri Pejabat Pemprov Kaltara Sampaikan Permintaan Maaf Terbuka

Kalimantan Raya, Tarakan – Perempuan yang sempat menjadi sorotan publik usai pernyataannya di media sosial dinilai menghina profesi wartawan, akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Sosok tersebut diketahui merupakan istri dari salah satu pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara).

Melalui pesan klarifikasi yang dikirim secara langsung, ia mengaku menyesal atas ucapannya yang dianggap menyinggung dan merendahkan kerja jurnalistik. Dalam keterangannya, ia mengakui khilaf dan berharap agar pernyataannya tidak menimbulkan perpecahan atau memperkeruh suasana.

“Saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh insan pers. Saat itu saya dalam kondisi emosi dan tidak bermaksud menyinggung profesi wartawan,” tulisnya dalam klarifikasi tertulis.

Permintaan maaf ini pun disambut dengan bijak oleh sejumlah jurnalis. Mereka berharap insiden ini bisa menjadi pelajaran bersama bahwa komunikasi publik, terutama yang dilakukan oleh keluarga pejabat, perlu menjaga etika dan kehati-hatian.

“Wartawan menjalankan tugasnya dengan kode etik dan tanggung jawab sosial. Kritik boleh, tapi harus dalam bingkai penghormatan terhadap profesi,” ujar salah satu jurnalis media lokal.

Insan pers lainnya menambahkan bahwa momentum ini seharusnya bisa menjadi refleksi bagi kedua belah pihak untuk lebih memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam kehidupan demokrasi.

Redaksi KaltaraRaya turut mengapresiasi permintaan maaf yang telah disampaikan secara terbuka dan berharap tidak ada lagi insiden serupa yang mencederai hubungan antara narasumber dan jurnalis.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa profesi apa pun, termasuk jurnalis dan pejabat publik beserta keluarganya, memiliki tanggung jawab moral dalam menjaga harmoni komunikasi di ruang publik.