Gubernur Incar Investor Besar dari Korsel
JAKARTA Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan dibangun dengan dukungan dari dalam dan luar negeri. Setelah melirik investor Republik Rakyat Tiongkok (RRT), kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara melalui Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie membukukan potensi investasi ke Korea Selatan (Korsel).
Ini dibuktikan dengan akan adanya penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Dragon Land, salah satu investor dari Korsel terkait dengan upaya promotif guna menggaet calon investor potensial di Negeri Ginseng tersebut. Ya, kita sudah menggelar pertemuan dengan manajemen PT Dragon Land di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (7/2). Dari manajemen PT Dragon Land, hadir Bapak Lim Yong, selaku Presiden Direktur PT Dragon Land dan jajarannya, kata Gubernur.
Pada pertemuan itu, lanjut Irianto, Mr Lim Yong bersedia untuk memediasi sekaligus mengajak calon investor potensial dari Korsel agar bisa berinvestasi di Provinsi Kaltara. Upaya promotif ini, akan diawali dengan penandatangan MoU yang tengah ditelaah segi hukumnya oleh Staf Khusus bidang hukum. Insya Allah, MoU akan bisa masuk dalam tempo waktu minggu, atau paling lambat dua minggu kedepan, jelas Gubernur
Penandatanganan MoU akan dilakukan antara Mr Lim Yong mewakili PT Dragon Land, dengan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie atas nama Pemprov Kaltara. Setelah MoU diteken, Bapak Lim Yong akan mengkomunikasikan berbagai hal mengenai Kaltara, potensi potensi investasi yang ada ke investor besar (bonafid) di Korsel untuk investasi di Kaltara. Salah satunya, Hyundai Engineering yang akan dibangun pelabuhan di KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi, urai Irianto.
Agenda ini akan dilanjutkan dengan datangnya undangan dari Pemerintah Korsel untuk Pemprov Kaltara agar bisa ke Korsel. “Direncanakan Maret 2018, bersamaan dengan agenda kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Korsel. Disitu, sangat diharapkan Pemerintah Korsel akan menstabilkan setiap perusahaan besar di Korsel untuk berinvestasi di Kaltara, tutupnya. (Humas)