Gubernur Minta RTP Dibangun di Daerah Lain

0

TARAKAN – Beberapa Ruang Terbuka Publik (RTP) yang ada di Kota Tarakan, ditinjau Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie, Rabu (14/2). Program Pemangku Kepentingan (PUPR) melalui Satuan Kerja (Satker) Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) itu terus berlanjut. Tak hanya di Tarakan dan Tanjung Selor (Bulungan), tapi juga di kabupaten lain, seperti di Nunukan dan Malinau, maupun Tana Tidung (KTT).
Dalam kunjungannya, Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-Perkim) Suheriyatna dan Kepala Satker PBL Kaltara Thamrin Husein, melihat langsung kondisi Taman Berlabuh di Jalan Yos Sudarso, dan Taman Batuah yang berada di Jalan Sei Sesayap (depan Balai Adat Tidung).
Gubernur mengatakan, selain dua ruang terbuka yang telah dibangun di Tarakan itu, melalui Satker PBL juga akan dibangun kembali saran serupa di daerah lain di Kaltara. Pembangunan ruang terbuka publik itu taman itu, jadi kita ke pusat. Tahun ini kembali kita usulkan, alhamdulillah disetujui. Bahkan di beberapa kabupaten lain rencananya juga akan dibangun, dan sementara masih dalam tahap survei, kata Irianto.
Melalui Satker PBL, kata Irianto, akan dibangun taman serupa. Di Tarakan akan ada perluasan Taman Berlabuh yang berada di tepian pantai daerah Jembatan Besi, dan bangun taman baru di daerah Jalan Aki Balak.
“Selain di Tarakan, di Tanjung Selor sekarang sedang tahap pembangunan taman tepian Sungai Kayan Tanjung Selor (samping Pelabuhan Kayan II). Termasuk ada rencana pengelolaan hutan di Tanjung Selor yang nanti juga akan diurus Satker PBL, kata Irianto lagi.
Menyusul akan dibangun taman di Malinau dan Nunukan, yang sementara sedang disurvei. Yang di Malinau ini sudah masuk insightnya, sementara sedang disurvei oleh Satker PBL. Harapannya, tahun depan sudah bisa dibangun, ulasnya.
Gubernur menambahkan, pembangunan ruang terbuka publik, termasuk hal yang penting. Karena menambah keindahan kota, juga sebagai sarana wisata, maupun tempat berkumpul bagi masyarakat.
Sementara itu, selain itu mereka sedang dalam kunjungan lapangan kemarin, Gubernur juga menyempatkan letak lahan yang rencananya akan digunakan untuk membangun Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara di Tarakan dan Guest House.
Lahan yang sedang di daerah Ladang, adalah milik Pertamina. Gubernur yang didampingi Kepala DPUPR-Perkim Kaltara mengatakan, untuk pengunaan lahan sementara ini sedang dalam proses. Ada dua alternatif, apakah nanti dihibahkan atau pinjam pakai. Pekan depan kita akan mengadakan pertemuan dengan pihak Pertamina. Melalui surat juga sudah kita kirim. Kalau lahan sudah klir, tahun ini bisa dimulai pembangunannya. Tahap pertama sudah kita siapkan anggaran melalui APBD Provinsi 2018 Rp 9 miliar, kata Suheriyatna tambah. (Humas)

Share.

Leave A Reply