April 1, 2025
Kaltara Tarakan

Hari Al-Quds Sedunia, KOPI Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina

  • Maret 28, 2025
  • 2 min read
Hari Al-Quds Sedunia, KOPI Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina

Kalimantan Raya, Tarakan – Sejumlah massa yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Ilmu (KOPI) mengadakan aksi solidaritas untuk Palestina dalam rangka memperingati Hari Al-Quds Internasional di Simpang 4 GTM, Tarakan, pada Jumat (28/3/2025).

Aksi yang dimulai pukul 16.00 WITA ini berlangsung hingga menjelang Magrib, dengan serangkaian kegiatan yang mengangkat semangat persatuan umat Islam melawan penindasan.

Acara ini dibuka dengan orasi dari beberapa perwakilan massa yang menyuarakan dukungan untuk perjuangan rakyat Palestina.

Peserta aksi juga mengungkapkan aspirasi mereka melalui puisi yang menggambarkan penderitaan warga Palestina di bawah pendudukan Israel serta menyanyikan yel-yel perjuangan.

Salah satu momen yang menarik perhatian adalah pembagian stiker Palestina kepada masyarakat yang melintas di Simpang 4 GTM.

Di tengah kegiatan, aksi simbolik berupa pembakaran bendera Israel dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap tindakan yang dianggap menindas Palestina.

Timeng, salah satu orator aksi, menyatakan rasa syukur atas dukungan terhadap rakyat Gaza dan menegaskan bahwa perlawanan terhadap musuh akan terus berlanjut.

“Dukungan kita adalah untuk menghalangi musuh mencapai tujuannya,” ujarnya.

Korlap Aksi, Fadhil Qobus, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai solidaritas, tetapi juga sebagai tanggung jawab kemanusiaan.

Ia menyebutkan bahwa Israel tengah menghadapi krisis eksistensial dan memperingatkan bahwa kekerasan yang terus terjadi semakin menunjukkan kelemahan pendudukan Israel.

“Kami akan terus berdiri bersama Palestina sampai akhir,” tegas Fadhil.

Untuk diketahui, Hari Al-Quds Sedunia diperingati setiap Jumat terakhir di bulan Ramadhan sebagai momen global untuk umat Islam menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan Palestina.

Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa dukungan untuk Palestina tetap kuat, termasuk di kalangan masyarakat Kota Tarakan.