Kaltara Kian Memanas, Aktivis dan Mahasiswa SE-Kaltara Bergerak Sepakat Gulingkan Kapolda

Kalimantan Raya, Kaltara – Desakan publik terhadap Kapolda Kalimantan Utara kian meluas dan terorganisir. Setelah seruan “Aksi Serentak Pukul Mundur Kapolda Kaltara” beredar luas di dunia maya, kini tiga pamflet aksi lanjutan mengonfirmasi titik-titik perlawanan yang nyata. Tarakan, Tanjung Selor, dan Nunukan akan menjadi pusat gelombang protes serempak pada Kamis, 17 Juli 2025.
Di Tanjung Selor, kader HMI se-Cabang Tanjung Selor telah menggelar Konsolidasi Akbar di Rumah Kebangsaan pada Selasa (15/7) pukul 20.00 WITA. Mereka membawa misi “Menyelamatkan Kalimantan Utara dari Pembusukan Institusi“, sebagai respons atas dugaan pembiaran dan praktik tidak sehat di lingkaran penegak hukum.
Sementara itu di Nunukan, sejumlah organisasi mahasiswa lintas kampus akan turun ke jalan dalam aksi bertajuk “Perbatasan Darurat Narkoba“. Mereka menuntut pencopotan Kapolres Nunukan dan penuntasan kasus-kasus narkotika yang dinilai mandek dan sarat kejanggalan.
Aksi di Tarakan pun turut menjadi sorotan, meski lokasi spesifik belum diumumkan. Namun, narasi yang diangkat dalam pamflet, lengkap dengan simbol senjata, narkoba, dan makna investigasi yang mengisyaratkan tekanan serius kepada pimpinan kepolisian tertinggi di provinsi ini.
Gelombang tuntutan ini tak lagi hanya sekedar simbolik. Mereka membawa pesan yang jelas, bahwa reformasi institusi kepolisian, transparansi hukum, dan bersih-bersih dari dalam tubuh aparat menjadi sesuatu yang urgen !!!
📍 Lokasi Medan Perang:
▪ Tarakan – Lokasi Dirahasiakan (17 Juli,)
▪ Tanjung Selor – Mapolda Kaltara (17 Juli)
▪ Nunukan – Alun-Alun dan Polres Nunukan (17 Juli)