November 26, 2024
Nunukan

KBBKU Nunukan Diminta Jadi Agen Pembawa Kedamaian & Cinta Tanah Air

  • Februari 8, 2022
  • 5 min read
KBBKU Nunukan Diminta Jadi Agen Pembawa Kedamaian & Cinta Tanah Air

Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus., S.IP., M.Si menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Kepengurusan Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Utara (KBBKU) Periode 2021– 2026 dengan mengusung tema “Banjar Rakat Banjar Bersatu Banjar Kuat” yang dilaksanakan di Cafe & Resto Sayn Alun – alun Nunukan, Minggu (06/2).

Acara tersebut dihadiri Ketua Umum KBBKU Kaltara H. Herwansyah., SE, Kepala OPD Kab. Nunukan, Fokompimda Kab. Nunukan, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat di Kab. Nunukan, Pengurus kerukunan bumbuhan Banjar. serta bubuhan Banjar dari berbagai daerah di Kalimantan Utara.

Dalam acara itu dengan Surat Keputusan Nomor: 001/SK/BPP-KBBKU/II/2022. Tentang Penetapan Badan Pengurus Daera Kerukunan Bumbuhan Banjar Kalimantan Utara BPP-KBBKU Cabang Kabupaten Nunukan Periode 2021-2026, H. Syafarudin Artha., SH, dipilih sebagai Ketua KBBKU, dengan Ketua I Drs. H. Haini, Ketua II Drs. H. Darwin., M.Si, Sekretaris H. Muhammad Shaleh., SE., M.A.P., Wakil Sekretaris Arpiansyah., SE., MM.

Bupati Nunukan yang diwakili Sekretaris Daerah Kab. Nunukan menyampaikan bahwa menjadi sebuah kegembiraan, kebahagiaan dan kebanggaan saya karena dapat bertemu dan bertatap muka langsung dengan seluruh komponen masyarakat yang hadir pada hari ini, beberapa saat tadi kita bersama-sama telah mengikuti prosesi pelantikan pengurus kerukunan Bumbuhan Banjar Kalimantan Utara cabang Nunukan Kabupaten Nunukan periode tahun 2021 – 2026 hal ini tentunya menjadi era dan babak baru bagi kerukunan bumbuhan Banjar di Kabupaten Nunukan.

Sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Nunukan, kerukunan bubuhan Banjar Kabupaten Nunukan memiliki peran strategis bersama-sama dengan seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan untuk mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Nunukan. Tentunya banyak harapan yang muncul dengan pengukuhan pengurus ini. Kami selaku pemerintah daerah berharap kiranya bumbuhan Banjar dapat bersama-sama bersinergi membangun daerah bersama pemerintah dapat turut berperan aktif dalam pembangunan untuk mencapai cita-cita luhur meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”Ucap Sekda.

Tantangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita semakin nyata ada di depan kita. Saat ini pemerintah daerah terus berupaya untuk menjalankan berbagai program kerjanya dan kegiatan yang muaranya adalah kesejahteraan masyarakat. Dalam prosesnya, banyak hambatan dan tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan. Tentunya berbagai tantangan ini dapat dengan mudah diselesaikan apabila ada kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali saudara-saudari bumbuhan Banjar di Kabupaten Nunukan, “Saya mengajak marilah kita saling bergandengan tangan menyatukan gerak langkah seirama dalam rangka melaksanakan pembangunan di Kabupaten Nunukan. Mari bersama-sama pemerintah daerah bahu-membahu dan bersinergi bersama berperan dengan apa yang dapat kita lakukan untuk membangun negeri ini.

Selanjutnya, Serfianus mengatakan di tengah kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi saya berharap kiranya segenap masyarakat Banjar yang ada di Kabupaten Nunukan bersama-sama dengan seluruh warga Kabupaten Nunukan juga menjadi agen – agen perubahan pembawa kedamaian dan cinta tanah air. Kabupaten Nunukan yang telah berusia 22 tahun ini dapat tetap berdiri dan terbangun oleh keberagaman suku dan agama sebuah hal yang harus tetap kita jaga dan kita lestarikan dan kita semua memiliki peran strategis dalam menjaga toleransi dan menjaga keharmonisan tersebut,” Jelasnya.

Dimasa pandemi covid 19 ini cuma tantangan pemerintah juga semakin kompleks. “Saya berharap kiranya kerukunan bumbuan Banjar Nunukan juga turut berperan aktif bersama seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah dalam menghadapinya. Saya berkeyakinan tidak ada permasalahan dan hambatan yang tidak bisa dipecahkan bila kita semua dapat bersinergi dan saling menopang satu dengan yang lain. Yakinlah kerja keras dan jerih lelah kita ini akan diperhitungkan di hadapan Tuhan, seperti pepatah Banjar mengatakan “Ganal batu maka ganal katamnya” yang artinya orang yang berusaha payah melakukan sesuatu tentu besar juga ganjarannya,”Imbuhnya.

Dalam kesempatan ini juga Ketua Umum KBBKU Kaltara H. Herwansyah., SE, menyampaikan sambutannya Mengucapkan selmat kepada ketua Nunukan KBB-KU beserta jajarannya, dengan pengukuhan ini, Ia juga menjelaskan tentang tema dripada pengukuhan hari ini yang dipilih yaitu Banjar Arta artinya rukun, Banjar bersatu yaitu bulat menjadi satu, Banjar kuat tidak tergoyahkan. Tentunya ini di rekomendasika oleh ketua yang terpilih jangan asal2an menyusun dengan memilih tema, biasanya setelah dikukuhkan dilantik berjalan biasanya tidak sesuai di implementasikan keadaan di lapangan,”Ucapnya.

Tapi saya percaya bahwa kepengurusan KBB-KU, “Saya berharap para anggota yang terpilih agar mengikuti pentunjuk dan arahan ketua KBB-KU Nunukan, yang pertama adalah bersifatnya organisasi kemasyarakatan, bergaul bersama organisasi – organisasi yang ada di kab. Nunukan, kita bersatu untuk membangunkan Kab. Nunukan kedepan.

Keberadaan KKB-KU ini sebenarnya baru seumur jagung belum cukup setahun kemaren bergabung dengan Kaltim jadi di sebut KBB Kaltim Ku pada Muscab di Balikpapan, bulan September 2016 yang lalu diputuskan, karena kaltara baru pemekaran jadi KBBKU masih bergabung dengan Kaltim maka diputuskan dalam Muscab bulan September 2016 maka di sebut KBB kaltim dan KU, yang pada Muscab terpilih bapak Irianto Lambrie sebagai ketua umum Kaltim Kaltara 2016-2021 setelah dijalankan , 4 tahun lebih. Setelah itu Kaltim ingin berdiri sendiri ingin pemekaran sendiri dan ingin berpisah dengan Kaltara maka dilakukan Musda kabupaten pada tanggal 4 September 2021 kemaren di samarinda. Dan memutuskan berpisah Kaltim dan Kaltara, maka Kaltara di putuskan Saya sebagai ketua umum kaltara untuk sambil mengantarkan Musda yang akan datang di Provinsi Kalimantan Utara, jadi saya sementara sebagai ketua umum KBB-KU Kaltara yang di putuskan kemaren pada bulan september,”Jelasnya.

“Saya berharap warga Banjar yang ada di kab. Nunukan mudah bergaul, ramah, santun, bersama etnis lainya, dengan mudah menyesuaikan diri tidak menonjolkan identitas. itu karena mereka mempunyai religius yang sangat tinggi untuk itu mudah mudahan kerukunan Bumbuhan Banjar Kab. Nunukan terus dibimbing, terus dibina begitu juga bersama etnis – etnis lain, mari bergandegan tangan dalam rangka menkontinuitas daerah, kedua kita menigkatkan ekonomi sosial di masyarakat bersama – sama membangun kab. Nunukan. Mudah mudahan bubuhan Banjar di kalimantan uatara ini membawa ditribusi atas pembangunan daerah kalimantan Utara tentunya khususnya kab. Nunukan,” Ujarnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *