KPw Provinsi Kaltara Ditarget Selesai Tahun Ini
JAKARTA Dalam agenda kerjanya di Jakarta kemarin (15/1/2018), usai melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Gedung Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie pun menyempatkan diri untuk berkunjung sekaligus melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan Kantor Perwakilan (KPw) Provinsi Kaltara di Jalan Kramat Kwitang 1, Jakarta Pusat. Gedung kantor ini dibangun mulai 2017, dan diperkirakan akhir 2018 sudah selesai. Artinya, akhir tahun ini sudah 100 persen bisa digunakan, kata Gubernur.
Gedung ini memiliki 4 lantai, plus 1 mazenin dan basement. Luas tanahnya mencapai1.032 meter persegi. Kalau dilihat saat ini, fisik struktur bangunannya baru selesai 50 persen. Pun demikian, pengerjaan masih on schedule dan sesuai dengan target, urai Irianto.
Dari hasil tinjauannya saat itu, Irianto mengaku cukup puas dengan hasil kerja dan bentuk bangunan Kantor Perwakilan Provinsi Kaltara. Yang harus diperhatikan, kebersihan lingkungan sekitar, jam kerja, kebisingan, juga lalu lintas jalan sekitar agar tidak mengganggu masyarakat, beber Gubernur.
Untuk penganggarannya, pada tahun anggaran 2017 yang sudah dialokasikan terkontrak adalah untuk pekerjaan tahap I dengan nomor kontrak 640/007/SP/PU/CK/V/2017 senilai Rp 12.161.800.000. Sementara untuk tahap II dengan nomor kontrak 640/056/SP/PU/CK/XI/2017, anggaran yang disediakan senilai Rp 10.107.977.000. Sebagaimana kebijakan yang ada saat ini, strategi program infrastruktur anggaran adalah menuntaskan bangunan-bangunan pemerintah. Termasuk Kantor Perwakilan Provinsi Kaltara di Jakarta ini. Pada tahun ini, rencananya akan dialokasikan anggaran sekitar Rp 35 hingga 40 miliar. Ini sudah termasuk finishing dan interior bangunan, jelas Irianto.
Dari sisi fisiknya, bangunan gedung Kantor Perwakilan Provinsi Kaltara di Jakarta menggabungkan unsur modern pada kulit luar bangunan dan menempatkan unsur tradisional dalam isi bangunan. Façade yang bersifat modern dan unik menjadikan tampak gedung yang original dan mudah dikenal. Ciri khas lain dari gedung kantor ini, adalah selubung bangunan yang dibuat dominan dengan garis vertikal menyerupai pagar. Ini mempresentasikan Provinsi Kaltara yang merupakan wilayah yang berada di perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(humas)