Kurir Sabu 1 Kg Lompat ke Hutan Mangrove Nunukan saat Ditangkap, Satu Pelaku Masih Buron
NUNUKAN – Tim Pemberantasan BNN Kabupaten (BNNK) Nunukan, BNN Provinsi Kaltara, menggagalkan penyelundupan 1 Kg sabu di Kota Tarakan, Sabtu (23/11/2024).
“Dalam operasi gabungan tersebut, BNN mengamankan seorang yang terindikasi kurir, bernama S, barang bukti narkotika jenis sabu sabu seberat 1.011 gram, dan uang tunai Rp 9.950.000,” ujar Kepala BNNK Nunukan, Anton Suriyadi Siagian.
Hingga kini, petugas masih mengejar satu pelaku lainnya berinisial H yang kabur ke area hutan mangrove Nunukan.
Anton berkata, pengungkapan kasus ini berdasar informasi masyarakat tentang adanya peredaran narkoba di kota Tarakan.
Tim pemberantasan BNNK Nunukan kemudian berkoordinasi dengan petugas BNNP Kaltara untuk melakukan pengejaran.
Anton mengatakan, ada dua orang yang terlibat dalam kasus peredaran narkoba ini, yakni S dan H.
“Sabtu malam, sekitar pukul 23.00 Wita, kita amankan laki laki bernama S, setelah sempat terjadi kejar-kejaran,” ujarnya lagi.
Saat penangkapan, S melarikan diri ke daerah pesisir pantai, di areal Taman Berlabuh, Kota Tarakan.
Pelaku berlari melewati siring pantai berbatu dengan ketinggian sekitar 6 meter dan nekat melompat ke bawah yang merupakan kawasan mangrove.
“Petugas kami ikut melompat juga. Kita kejar-kejaran di areal mangrove yang berlumpur. Dan kita berhasil mengamankan pelaku atas nama S. Sedangkan H kabur dan masih dalam pengejaran petugas,” kata Anton.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan 1,11 kg sabu yang yang dibungkus dalam kemasan putih dililit lakban cokelat dan dilapisi plastik hitam.
S telah dibawa ke kantor BNNP Kaltara, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil keterangan sementara, S mengaku memperoleh barang haram tersebut, dari seorang berinisial A, yang berada di salah satu lembaga pemasyarakatan di Kaltara.
“Kami berpesan kepada seluruh masyarakat, khususnya wilayah Kabupaten Nunukan untuk berani melaporkan apabila ada tindak kejahatan narkotika di sekitarnya. Segala bentuk pelaporan kami menjamin kerahasiaannya,” kata Anton.
