January 12, 2025
Ekonomi

Menakar Pertumbuhan Kredit Kaltara yang Sentuh 23,57 Persen

  • Agustus 9, 2024
  • 2 min read
Menakar Pertumbuhan Kredit Kaltara yang Sentuh 23,57 Persen

TARAKAN – Pertumbuhan kredit atau pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan yang ada di Provinsi Kalimantan Utara selama Juni 2024, tercatat mengalami peningkatan sebesar 23,57 persen secara year on year (yoy). Total nominal kredit outstanding sebesar Rp18,76 triliun. Pertumbuhan kredit periode laporan didukung dengan kualitas kredit yang masih terjaga, dengan non performing loan (NPL) di level 1,12 persen. Jauh lebih rendah dibandingkan threshold NPL yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 5 persen.

Pertumbuhan dana pihak ketiga di Kaltara selama Juni 2024 tetap tumbuh sebesar 5,18 persen yoy, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1,94 persen (yoy). Pertumbuhan dana pihak ketiga didorong oleh pertumbuhan komponen giro sebesar 24,95 persen yoy, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 15,92 persen yoy.

Komponen tabungan juga tumbuh sebesar 6,80 persen yoy dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 5,40 persen yoy. Di sisi lain, komponen deposito terkontraksi sebesar -11,16 persen yoy meskipun lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang juga terkontaminasi sebesar -15,28 persen yoy.

Pertumbuhan dana pihak ketiga tersebut didorong oleh dana pihak ketiga perorangan yang tumbuh positif pada periode laporan. Dengan demikian LDR tercatat sebesar 98,20 persen, capaian LDR ini mengindikasikan perbankan mampu menjalankan fungsi penyaluran dana yang dikumpulkan melalui nasabah kepada sektor riil (intermediasi).

“Pertumbuhan total kredit pada bulan laporan yang positif terjadi pada komponen kredit modal kerja dan kredit konsumsi, sejalan dengan hal tersebut, kredit modal kerja 37,32 persen mengalami pertumbuhan sebesar 37,64 persen yoy, dengan total outstanding Rp7,00 triliun,” terang Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltara, Wahyu Indra Sukma, Kamis (8/8).

Pertumbuhan kredit konsumsi 32,97 persen mengalami pertumbuhan sebesar 10,96 persen yoy dengan total outstanding Rp6,19 triliun. Pertumbuhan kredit investasi 29,71 persen mengalami pertumbuhan sebesar 23,27 persen yoy dengan total outstanding Rp5,57 triliun. Peningkatan pertumbuhan penyaluran kredit pada pertengahan triwulan II 2024 ini merupakan cerminan optimisme masyarakat, terhadap perekonomian ke depan, terutama pada kredit modal kerja yang meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan bisnis ke depan.

“Secara sektoral, tiga sektor lapangan usaha utama yang menjadi andil terbesar pangsa kredit yaitu pertanian dan kehutanan dengan pangsa 19,11 persen, perdagangan besar dan eceran pangsa 18,91 persen, dan industri pengolahan pangsa 11,35 persen,” beber Wahyu.

Pertumbuhan positif kredit pada Juni 2024 terutama dimotori oleh beberapa sektor unggulan Kaltara, khususnya listrik, gas dan air, industri pengolahan, serta transportasi, gudang dan komunikasi. Penyaluran kredit pada listrik, gas dan air melanjutkan peningkatan pertumbuhan sebesar 1767,47 persen yoy, sejalan dengan berlanjutnya pembangunan infrastruktur di Kaltara, terutama pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan di Kaltara oleh PLN Kalimantan Timur dan Kaltara.