Peduli Sesama, Golkar Kaltim Salurkan Bantuan Kebakaran di Sebulu Ulu
SAMARINDA – Merespon bencana kebakaran yang dialami oleh masyarakat Desa Sebulu Ulu Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Timur salurkan bantuan untuk korban bencana.
Dari bencana tersebut, terdampak pada puluhan korban, yang terdiri dari 9 rumah habis terbakar sebanyak 12 KK dan 43 jiwa. Kemudian, 2 rumah rusak berat sebanyak 2 KK dan 5 jiwa. Serta, 2 rumah rusak ringan sejumlah 3 KK dan 10 jiwa. Dengan jumlah keseluruhan sebanyak 17 KK dan 58 jiwa.
Oleh sebab itu selaku Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kaltim, Nidya Listiyono mewakili Ketua serta Sekretaris dari keluarga besar Golkar Kaltim, bersama dengan DPD Golkar Kutai Kartanegara yang diwakili oleh Sekretaris, Salehuddin, mengantar langsung ke Desa Sebulu Ulu, Rabu (3/2/2021) lalu.
Ketua AMPG Kaltim, Nidya Listiyono berkata sebenarnya salah satu korban dari bencana tersebut ialah Ketua AMPG Kecamatan Sebulu, Bahrun. Kemudian, karena baru mendapatkan informasi sekira pukul 21.00 WITA, ia langsung berangkat membawakan donasi bantuan.
“Kami langsung berangkan bawa bantuan sembako seperti, indomie, beras, minyak, sarden, makanan dan minuman cepat saji,” kata Tio sapaannya, Kamis (4/2/2021).
Meskipun terdapat kader yang terdampak, namun bantuan itu tidak hanya diberikan teruntuk kader saja, tetapi juga kepada seluruh mssyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya memberikan ke posko bencana di Desa Sebulu Ulu.
Sebagai informasi, Tio menyampaikan, kemungkinan pada Jumat (5/2/2021), atau Sabtu (6/2/2021), Fraksi Golkar Kukar akan memberikan bantuan juga kepada korban kebakaran.
“Intinya kita bergerak cepat, dan untuk jadi stimulus dari Golkar serta pihak manapun untuk memberikan bantuannya kepada korban kebakaran,” tuturnya.
Harapannya, bantuan ini menjadi meringankan beban korban, semoga diberikan kekuatan, setelah ini harus segera berbenah untuk membangun kembali. Ia pun, berharap Pemda Kukar dengan seluruh elemen masyarakat bisa memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran.
Selain itu, ia juga berpesan bahwa perlu dicek kembali sarana prasarana dari alat pemadan kebakaran di Kukar dan Kaltim pada umumnya. Agar ketika terjadi bencana kebakaran selalu siap siaga untuk dapat memadamkannya.
